Ralliart Bikin EVO IX MR Kian Buas: Mesin 4G63T Jadi Legenda Hidup!

Selasa 07-10-2025,17:19 WIB
Reporter : Koer
Editor : Dahlia

Sistem ini memungkinkan pembagian torsi secara dinamis antar roda depan dan belakang, bahkan kiri dan kanan, untuk menghasilkan stabilitas maksimal di tikungan tajam.

Ralliart menyempurnakan pengaturan suspensi agar handling terasa lebih tajam namun tetap nyaman.

BACA JUGA:Saking Iritnya Masuk MURI! Jaecoo J8 SHS ARDIS Pecahkan Rekor Jarak Tempuh Terjauh di Indonesia

BACA JUGA:Mengapa 1952 Ford F2 Marmon Harrington Pickup Jadi Salah Satu Truk Klasik Paling Dicari?

Di lintasan, mobil ini terasa seperti menyatu dengan pengemudi. Di jalan raya, karakter suspensinya masih cukup ramah untuk harian.

EVO IX MR Ralliart di Era Modern: Kembali Jadi Incaran Kolektor

Di pasar kolektor, harga EVO IX MR Ralliart Edition kini terus naik.

Model dengan kondisi original dan odometer rendah bisa menembus lebih dari US$ 60.000 (sekitar Rp 950 juta) di pasar global.

BACA JUGA:Ducati Multistrada V4 RS 2026: Touring Superbike dengan DNA Panigale yang Buas

BACA JUGA:Tyranno e-Motor Indomobil Borneo Green: Motor Listrik Tangguh dengan Desain Loreng Tentara.

Di Indonesia, unit CT9A yang masih terawat juga menjadi buruan, apalagi jika dilengkapi part Ralliart original.

Selain karena performa, nilai historisnya juga sangat tinggi. EVO IX MR menjadi generasi terakhir dengan mesin 4G63T sebelum Mitsubishi menggantinya dengan mesin 4B11T di EVO X.

Karena itu, banyak pecinta JDM menyebut CT9A sebagai the last true EVO.

EVO IX MR x Ralliart, Simbol Kemurnian DNA Balap Mitsubishi

BACA JUGA:Spesifikasi Ducati Diavel V4 RS 2026, Power Cruiser Paling Sangar

BACA JUGA:Spesial dan Langka, Subaru BRZ Time Attack Special 270 HP Resmi Rilis

Kategori :