BACA JUGA:Honda Civic SiR EK4 1999: Si Hatchback Legendaris dengan Mesin DOHC VTEC 1.6 yang Tak Lekang Zaman
Kedua varian sama-sama menawarkan pengalaman berkendara halus, sunyi, dan bebas emisi, menjadikannya pilihan ideal bagi pengemudi muda yang peduli lingkungan tapi tetap ingin tampil gagah.
Chery Siapkan iCar untuk Ekspansi Global
Chery tidak main-main dengan proyek iCar. Produsen asal Tiongkok ini menyiapkan strategi global besar untuk merek barunya tersebut.
Mulai tahun 2026, iCar akan mulai dijual di Inggris, Australia, dan Malaysia.
BACA JUGA:Kymco CV3 575: Skuter Roda Tiga Premium dengan Mesin 574cc dan Teknologi Mewah!
BACA JUGA:SUV Tiongkok Seharga Rp1,2 Miliar Ini Punya Tenaga Setara Supercar
Untuk pasar internasional, Chery akan menggunakan nama baru iCaur, karena nama “iCar” berpotensi menimbulkan konflik merek dagang dengan Apple.
Targetnya sangat ambisius, 2.000 showroom di 100 negara dalam waktu 3 tahun.
Langkah ini menunjukkan keyakinan Chery bahwa iCar bisa menjadi ikon mobil listrik global.
Jika strategi berjalan mulus, maka Indonesia berpeluang besar menjadi salah satu pasar utama di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Aletra L8 EV :Mobil Listrik Asli Indonesia dengan Fitur Premium dan Jangkauan 540 Km
BACA JUGA:Edisi Terbatas! Honda Scoopy Kuromi Hadirkan Kolaborasi Lucu dan Trendi untuk Pecinta Gaya Unik .
Peluang Besar di Indonesia
Pasar otomotif Indonesia dikenal sangat menyukai mobil bergaya tangguh dan berkarakter, seperti Suzuki Jimny, Toyota Raize, hingga Daihatsu Rocky. Namun, hampir semuanya masih mengandalkan mesin bensin.
Kehadiran Chery iCar V23 Retro Edition bisa menjadi pemain pertama di segmen SUV listrik bergaya retro, memberikan alternatif bagi konsumen yang menginginkan mobil bertenaga listrik tapi tetap maskulin.