Posisi duduknya tidak terlalu menunduk, membuatnya cocok untuk penggunaan harian di perkotaan.
BACA JUGA:PT TMI Ungkap i2C, SUV Listrik 7-Seater Buatan Indonesia Berbasis Teknologi Eropa
BACA JUGA:SUV Mewah Hemat BBM, Volvo XC90 Plug-in Hybrid Siap Kuasai Pasar Premium Indonesia
Stang lebar dan posisi footpeg agak mundur sedikit memberikan sensasi sporty namun tetap ergonomis.
Dengan bobot sekitar 190 kg, motor ini terasa seimbang dan mudah dikendalikan.
Baik untuk rider berpengalaman maupun pemula yang baru naik kelas ke motor 600cc-an, Voge R625 bisa jadi pilihan yang menyenangkan.
Strategi Pasar Voge yaitu Menembus Pasar Eropa dengan Kualitas Global
BACA JUGA:Bukan Karena Baterai Saja, Ini 10 Alasan Harga Mobil Listrik Bekas Anjlok Cepat
BACA JUGA:Astra Motor Sumsel dan Media Lewat Program Honda Experience
Voge bukan pemain baru dalam industri otomotif.
Sebagai bagian dari Loncin, mereka sudah lama memproduksi mesin dan komponen untuk merek-merek besar dunia seperti BMW Motorrad dan MV Agusta.
Kini dengan meluncurkan R625 di Eropa, Voge ingin membuktikan bahwa produk buatan China sudah siap bersaing di pasar global — tidak hanya dari sisi harga, tetapi juga dari segi kualitas, desain, dan teknologi.
Langkah ini juga menjadi sinyal kuat bahwa merek-merek China kini tidak lagi hanya meniru, tapi benar-benar mampu berinovasi dan menciptakan produk yang layak dipertimbangkan oleh konsumen internasional.
BACA JUGA:Dari Indonesia ke Jepang: Honda CUV e Jadi Simbol Era Baru Motor Listrik Global
BACA JUGA:Monkey 125 Edisi Kuromi: Aksesori Spesial Honda dengan Desain Hitam-Ungu yang Bikin Gemas
Voge R625, Motor Naked China yang Siap Mengguncang Dunia