Rumah Warga di Jagalano Ambruk ke Sungai Ogan Akibat Longsor, Kerugian Capai Rp 40 Juta

Kamis 23-10-2025,18:00 WIB
Reporter : Isro
Editor : Dahlia

OGANILIR, PALPOS.ID – Sebuah rumah panggung milik Maryati (60), warga Dusun 1, Desa Jagalano, Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, ambruk ke Sungai Ogan pada Kamis (23/10/2025) pagi. 

Peristiwa tersebut terjadi akibat longsornya tebing di pinggir sungai yang selama ini menjadi tempat berdirinya rumah korban.

Menurut Kepala Desa Jagalano, A. Wahid, kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu, kondisi tanah di tepi sungai tiba-tiba longsor dan menyeret rumah panggung milik Maryati hingga roboh ke sungai.

BACA JUGA:Dinas PMD Ogan Ilir Dituding Hamburkan Uang Rp 340 Juta ditengah Efesiensi, BKAD dan Kades Beri Penjelasan

BACA JUGA:Operator dan Kades di OI Ikut Pelatihan aplikasi Siskeudes Non-Tunai dan Jaga Desa

“Posisi rumah memang berada di bibir sungai. Karena tebingnya longsor, rumah ikut ambruk hingga terbawa arus. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” jelas Wahid.

Ia menuturkan, rumah tersebut kini rusak parah dan tidak dapat dihuni lagi. 

Maryati, yang sehari-hari tinggal seorang diri, hanya bisa menyelamatkan sebagian kecil barang-barang miliknya sebelum rumahnya hanyut.

“Kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 40 juta,” tambahnya.

BACA JUGA:Polsek Indralaya Tangkap Dua Pencuri Kabel Lampu Jalan di Kawasan Perkantoran Tanjung Senai

BACA JUGA:Bupati Panca Dorong Pasokan Pangan Lokal Ogan Ilir untuk Sukseskan Program MBG

Kepala Desa Jagalano juga menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa warganya tersebut. Ia berharap agar pemerintah daerah dapat memberikan perhatian dan bantuan kepada korban.

“Kami berharap Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, bisa turun langsung melihat kondisi tebing yang longsor dan memberikan bantuan bagi ibu Maryati,” ujarnya.

Wahid menambahkan bahwa longsor di tepi Sungai Ogan bukan kali ini saja terjadi. Beberapa titik di wilayah Desa Jagalano juga mulai menunjukkan tanda-tanda pergerakan tanah akibat erosi air sungai yang semakin meningkat.

Kategori :