PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Papua Barat Daya: Wacana Pembentukan Kabupaten Maybrat Sau Karena Masih Sulit Dijangkau.
Usulan pemekaran wilayah Papua Barat Daya (PBD) terus diperjuangkan untuk kebutuhan akan pelayanan yang maksimal.
Dan pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Tanah Papua.
Salah satu langkah strategis yang kini menjadi sorotan dalam pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini adalah usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Maybrat Sau.
Kabupaten baru hasil pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini dirancang sebagai hasil pemisahan dari Kabupaten Maybrat di Provinsi PBD.
Calon Kabupaten Maybrat Sau hasil pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini diharapkan dapat menjadi solusi atas keterisolasian wilayah timur Maybrat yang selama ini masih sulit dijangkau oleh infrastruktur.
Di balik keterpencilan tersebut, kawasan pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini menyimpan kekayaan alam yang luar biasa serta budaya lokal yang otentik, yang belum banyak dikenal publik Indonesia maupun dunia internasional.
Terakhir, pemekaran wilayah Papua Barat Daya ini adalah langkah konkret menuju Papua yang lebih merata, adil, dan berdaya saing.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Parung Untuk Menjawab Tantangan Pembangunan
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kota Lembang Untuk Penguatan Sektor Unggulan
Mengapa Maybrat Sau Perlu Dimekarkan?
Pemekaran wilayah bukanlah semata-mata tentang pembentukan wilayah administratif baru.
Di Papua, pemekaran wilayah lebih merupakan ikhtiar untuk menghadirkan negara lebih dekat kepada rakyat.
Sejak berdirinya Kabupaten Maybrat pada 2009, sebagian besar pembangunan masih terkonsentrasi di wilayah barat, seperti Kumurkek dan Aifat Raya.