Klepon, Camilan Tradisional Nusantara yang Terus Bertahan di Tengah Modernisasi

Minggu 09-11-2025,07:10 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Ia menambahkan, pelatihan kewirausahaan berbasis makanan tradisional kini gencar dilakukan agar generasi muda tidak melupakan resep-resep warisan nenek moyang.

Pemerintah daerah di berbagai wilayah juga turut berperan dalam melestarikan klepon.

Di Jawa Tengah, misalnya, rutin digelar Festival Jajanan Pasar yang menampilkan berbagai kudapan tradisional, termasuk lomba membuat klepon.

Selain menjadi ajang promosi kuliner, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi bagi anak muda untuk mengenal dan mencintai kuliner lokal.

Guru tata boga di SMK Negeri 3 Semarang, Siti Maryani, menjelaskan bahwa klepon kini menjadi salah satu bahan ajar dalam praktik pembuatan makanan tradisional.

“Kami ingin siswa tidak hanya mahir membuat roti modern, tapi juga bisa melestarikan kue-kue tradisional seperti klepon. Ini bagian dari identitas bangsa,” tegasnya.

Meski sederhana, klepon telah menjadi simbol kekayaan kuliner Indonesia yang mendunia. Beberapa restoran Indonesia di luar negeri, seperti di Belanda dan Jepang, bahkan menjadikan klepon sebagai menu wajib.

Makanan ini kerap disajikan dalam berbagai acara kebudayaan untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia kepada dunia.

Klepon bukan sekadar camilan manis, melainkan cermin dari budaya gotong royong dan kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.

Di setiap bulatan klepon, tersimpan pesan tentang kesederhanaan, kehangatan keluarga, dan cinta terhadap tradisi.

Di tengah derasnya arus modernisasi, klepon tetap berdiri kokoh sebagai simbol rasa, sejarah, dan kebanggaan kuliner Nusantara.

Kategori :