Pesmol Ikan, Kuliner Tradisional yang Tetap Memikat Lidah Nusantara

Minggu 16-11-2025,08:08 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Rhyca

Proses memasaknya sendiri cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging ikan.

BACA JUGA:Soto Banjar, Warisan Kuliner Kalimantan Selatan yang Menyatu dalam Setiap Sendok Kehangatan

BACA JUGA:Kerak Telur, Kuliner Legendaris Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

Tidak hanya lezat, pesmol ikan juga dikenal sehat. Ikan sebagai bahan utama kaya akan protein dan omega-3 yang baik untuk jantung dan otak.

Bumbu rempah yang digunakan, seperti kunyit dan jahe, juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kombinasi ini membuat pesmol ikan menjadi pilihan hidangan yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga menyehatkan tubuh.

Dalam beberapa tahun terakhir, pesmol ikan mulai mendapat perhatian dari kalangan generasi muda yang ingin belajar masakan tradisional.

Banyak workshop memasak yang memasukkan pesmol ikan sebagai materi utama. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk melestarikan kuliner tradisional yang mulai tersisih oleh tren makanan cepat saji.

“Kami ingin generasi muda tahu, bahwa memasak itu menyenangkan dan sekaligus menjaga warisan budaya.

Pesmol ikan adalah contoh masakan yang mudah dipelajari, tetapi tetap kompleks dalam rasa,” kata Andini Prasetyo, instruktur workshop kuliner di Jakarta.

Selain itu, pesmol ikan juga menjadi salah satu ikon kuliner yang menarik wisatawan. Saat berkunjung ke Jawa Barat, banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang mencari hidangan ini di restoran atau warung makan lokal.

Mereka tertarik dengan sensasi rasa bumbu kuning yang khas dan kelezatan ikan yang lembut.

Beberapa travel blogger bahkan menyoroti pesmol ikan sebagai “hidden gem” kuliner yang wajib dicoba di Bandung dan sekitarnya.

Bagi masyarakat Indonesia, pesmol ikan bukan sekadar hidangan, tetapi juga simbol kekayaan kuliner yang patut dijaga.

Di tengah arus globalisasi dan masuknya banyak makanan asing, menjaga resep tradisional seperti pesmol ikan menjadi penting untuk mempertahankan identitas kuliner lokal.

Kesadaran ini mendorong pemerintah daerah dan komunitas kuliner untuk mengadakan festival makanan tradisional yang menampilkan pesmol ikan sebagai salah satu menu unggulan.

Dengan semua keistimewaannya—dari rasa, kesehatan, hingga nilai budaya—pesmol ikan membuktikan bahwa kuliner tradisional Indonesia tidak pernah kehilangan pesonanya.

Kategori :