Beberapa restoran di luar negeri telah mulai memperkenalkan rawon kepada masyarakat internasional, namun jumlahnya masih sangat terbatas.
“Padahal rawon punya potensi besar, sama seperti rendang dan sate yang sudah mendunia,” kata Budi Santoso.
Popularitas rawon yang kembali meningkat menandai bahwa makanan tradisional masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.
Di tengah perubahan gaya hidup dan masuknya kuliner dari berbagai negara, rawon tetap menjadi simbol kekayaan rasa Nusantara yang tidak lekang oleh waktu.
Dan dengan semakin banyaknya inovasi serta promosi yang dilakukan, rawon tampaknya akan terus menjadi primadona kuliner yang dibanggakan generasi masa kini.