Dari Keraguan Menjadi Keyakinan: Perjalanan Wahyu dan Hafiz Lewat Alfability Menyapa

Selasa 25-11-2025,16:56 WIB
Reporter : Septi
Editor : Dahlia

PALEMBANG, PALPOS.ID - Alfamart Palembang menyemarakkan rangkaian Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati pada 3 Desember dengan kegiatan Alfability Menyapa.

Bertempat di Sekolah Luar Biasa (SLB) Pembina Palembang, kegiatan ini tak hanya sekedar anjangsana, tetapi sharing dengan tim Alfability yang telah bergabung di Alfamart.

Wahyudi Putra Jaya (28), akrab disapa Wahyu, crew Alfability penyandang tuna daksa dikesempatan awal menceritakan bagaimana alur kerja di Toko Alfamart.

Crew Alfamart M. Isa 2 ini mengaku baru sebelas bulan bergabung. Suasana lingkungan kerja yang penuh kekeluargaan seolah menjadikannya sebagai rumah kedua bagi Wahyu.

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkum Sumsel Teken MoU dan Serahkan 45 Sertifikat HKI untuk Perkuat Inovasi di ITBis Palcomtech

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Dorong Pendaftaran Merek bagi UMKM Kabupaten Musi Banyuasin

“Saya mulanya mendapatkan informasi pekerjaan di Alfamart dari live sosial media. Saya bertanya apakah ada pekerjaan buat penyandang disabilitas di Palembang. Rupanya saya diarahkan ke kantor Alfamart,” ungkapnya.

Wahyu bercerita, awal pasca kejadian kecelakaan kerja diperusahaan sebelumnya, sulit untuk melupakannya. Perlahan, dirinya mulai untuk bangkit.

Ragam pekerjaan pun ia lakoni, sebelum menjadi bagian Alfability. “Kita harus survive, jangan jadikan ini sebagai penghalang. Kita masih bisa berkarya dengan beragam aktifitas, salah satunya di Alfamart,” tuturnya.

Di tempat bersamaan, M Hafiz Farhan Safawi akrab disapa Hafiz (25) Alfability tuna rungu, yang juga merupakan alumni SLB Pembina Palembang semangat menyapa adik tingkatnya.

BACA JUGA:Bakohumas Sumsel Resmi Dikukuhkan, Komitmen Jaga Citra Pemerintah dan Perangi Hoaks

BACA JUGA:Herman Deru : Pelabuhan Tanjung Carat Jadi Penentu Masa Depan KEK Tanjung Api-Api

Jemarinya berisyarat dan bercerita tetang bagaimana seorang Hafiz bisa bekerja diposisi Helper Warehouse Alfamart. 

“Di Alfamart, saya menjalankan tugas seperti karyawan gudang lainnya. Benefit yang saya dapatkan juga sama. Tidak ada perbedaan,” terangnya.

Suasana di dalam aula perlahan berubah, yang tadinya hening, kini mulai diisi rasa ingin tahu. Tangan-tangan kecil mulai terangkat, pertanyaan pun muncul satu per satu.

Kategori :