PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, bakso mercon terus menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta kuliner pedas.
Hidangan berbahan dasar daging sapi ini sukses menarik perhatian masyarakat Indonesia karena sensasi pedasnya yang ekstrem, sehingga sering disebut sebagai “bakso viral” di berbagai platform media sosial.
Sejumlah kedai bakso di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, hingga Medan melaporkan lonjakan pengunjung sejak memasukkan menu bakso mercon ke dalam daftar hidangan mereka.
Bakso mercon merupakan inovasi dari bakso tradisional yang biasanya disajikan dengan kuah gurih dan pelengkap seperti mi, bihun, serta sayuran.
BACA JUGA:Tren Pastel Nusantara Kian Menguat : Dari Jajanan Pasar ke Sajian Premium
BACA JUGA:Bakmi Jawa Kian Diminati, Pedagang di Berbagai Daerah Kebanjiran Pembeli
Perbedaan utama terletak pada isian cabai rawit yang tersembunyi di dalam bakso ukuran besar. Ketika digigit, bakso tersebut meledakkan sensasi pedas seperti “mercon”, sehingga membuat penikmatnya merasakan sensasi panas yang bertahan lama.
Beberapa kedai bahkan menambahkan sambal ekstra hingga 10 sendok untuk memenuhi permintaan konsumen yang menginginkan tingkat kepedasan lebih tinggi.
Salah satu kedai yang mengalami peningkatan jumlah pelanggan adalah “Bakso Mercon Bu Darmi” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Pemiliknya, Darmi Suryani (45), mengatakan bahwa penjualan meningkat hampir dua kali lipat sejak ia memperkenalkan menu bakso mercon pada pertengahan tahun lalu.
BACA JUGA:Bubur Ayam Jadi Primadona Baru Kuliner Pagi : Antrean Mengular di Berbagai Kota
BACA JUGA:Pecel Lele, Kuliner Kaki Lima yang Tetap Digandrungi Meski Harga Bahan Pokok Naik
“Awalnya saya hanya iseng membuat bakso super pedas untuk pelanggan tetap yang suka tantangan.
Ternyata fotonya viral di media sosial, dan sejak itu pembeli datang tidak berhenti,” ujarnya. Dalam sehari, kedainya mampu menjual lebih dari 400 porsi bakso mercon.
Para pembeli datang dari berbagai kalangan. Ada yang memang penggemar pedas, ada pula yang sekadar penasaran setelah melihat ulasan para food vlogger.