Gubernur Herman Deru Resmikan Jalan Poros Pulau Panggung–Gumay Ulu, Akses Warga Kian Cepat dan Lancar

Sabtu 06-12-2025,19:34 WIB
Reporter : Enchep H
Editor : Dahlia

Jika ada kendaraan berat yang berpotensi merusak, jangan dibiarkan melintas. Membangunnya tidak mudah,” tegasnya.

BACA JUGA:Ditjen AHU Selenggarakan Diskusi Publik “NGOPHI” untuk Penguatan Layanan Apostille dan Kerja Sama Hukum

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Gandeng Kejati, Pidana Kerja Sosial Siap Diterapkan Mulai 2026

Herman Deru juga mengingatkan pentingnya komunikasi yang baik antara perangkat desa dan pemerintah daerah agar aspirasi masyarakat dapat terserap dan ditindaklanjuti secara optimal.

Ia menegaskan bahwa pembangunan jalan poros ini tidak hanya memperbaiki infrastruktur fisik, tetapi juga membuka peluang kemajuan bagi wilayah Pajar Bulan dan sekitarnya.

Akses ekonomi, mobilitas masyarakat, layanan pendidikan dan kesehatan, serta distribusi hasil pertanian kini menjadi jauh lebih efisien.

“Jalan yang baik akan membawa kehidupan yang lebih baik. Terima kasih kepada pemerintah kabupaten, kecamatan, perangkat desa, para pelaksana, serta masyarakat yang menjaga semangat gotong royong sehingga pembangunan dapat berjalan lancar,” ungkapnya.

Gubernur berharap jalan tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan secara optimal sebagai simbol kemajuan daerah bagi generasi mendatang.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan alokasi Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari Pemprov Sumsel kepada desa untuk Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp20 juta per desa dengan rincian Rp10 juta untuk operasional kepala desa, Rp3 juta untuk operasional BPD  Rp3 juta untuk operasional Posyandu, Rp2 juta untuk ketahanan pangan,Rp2 juta untuk Desa Bebas Narkoba (Desa Bersinar).

Herman Deru berharap bantuan tersebut dapat digunakan secara tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa.

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., menyampaikan terima kasih atas perhatian Gubernur Sumsel terhadap pembangunan infrastruktur di wilayahnya.

“Dengan adanya jalan poros ini, jarak tempuh yang dulu mencapai dua jam kini menjadi sekitar 50 menit menuju Kota Lahat. Ini merupakan hasil kolaborasi antara desa, kabupaten, dan provinsi,” ujarnya.

Ia juga memastikan pembangunan di Kabupaten Lahat akan terus berjalan meskipun terdapat penyesuaian TKD.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Pulau Panggung, Adi Sismiko. Ia mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas terealisasinya pembangunan jalan poros tersebut.

“Terima kasih, kami sangat terbantu dengan jalan poros ini. Kami para kepala desa juga siap memanfaatkan bantuan yang diberikan untuk memperkuat posyandu, ketahanan pangan, hingga program Desa Bersinar agar generasi muda terhindar dari narkoba,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota Komisi V DPRD Provinsi Sumsel H. Alfrenzi Panggarbesi, S.Si., serta Forkopimda Kabupaten Lahat.

Kategori :