PALEMBANG, 9 Desember 2025, PALPOS.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan resmi meluncurkan Sistem Informasi Akses Perhutanan Sosial untuk Masyarakat (SiAlam), sebuah platform digital inovatif yang dirancang untuk mempercepat implementasi perhutanan sosial serta memperkuat ketahanan iklim dan kesejahteraan masyarakat desa hutan.
Peluncuran ini dilaksanakan secara hybrid di Ballroom Grand Atyasa Palembang dan menjadi tonggak penting bagi penguatan tata kelola hutan berbasis masyarakat.
Perhutanan Sosial: Kunci Pengelolaan Hutan Berkelanjutan
Perhutanan sosial merupakan pendekatan yang memberikan akses legal kepada masyarakat untuk mengelola hutan secara mandiri dan berkelanjutan. Dasar pelaksanaannya mengacu pada Permen LHK No. 9 Tahun 2021, yang mencakup beberapa skema, antara lain:
BACA JUGA:Harkodia 2025, Kejati Sumsel Tegas Berantas Korupsi Sampai Ke Akar-Akarnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tegaskan Pencegahan Jadi Kunci Penanganan Pencurian TBS Sawit di Sumsel
Hutan Desa
Hutan Kemasyarakatan
Hutan Tanaman Rakyat
Kemitraan Kehutanan
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Resmikan Jaringan Gas Bumi untuk Ribuan Rumah Tangga di Babat Supat Muba
BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Persiapkan Pra Penilaian Ujian Kompetensi bagi ASN Pindah Instansi
Hutan Adat
Skema ini diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di desa hutan, membuka peluang ekonomi baru, serta meningkatkan kualitas lingkungan melalui praktik pengelolaan hutan yang lebih bertanggung jawab.
Potensi Perhutanan Sosial Sumatera Selatan Capai 493 Ribu Hektar