“Tren pedas di Indonesia tidak pernah mati. Selama inovasinya tepat dan kuahnya konsisten enak, makanan ini bisa bertahan lebih dari sekadar viral musiman.”
Meski demikian, beberapa pemilik kedai mengakui bahwa tingginya permintaan juga menjadi tantangan. Rawit putih sebagai bahan utama sambal memiliki harga yang fluktuatif.
Selain itu, menjaga konsistensi rasa kuah dan sambal antara cabang satu dan lainnya menjadi pekerjaan yang tidak mudah.
Beberapa ahli gizi juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati dalam mengonsumsi makanan pedas ekstrem, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat maag atau gangguan pencernaan.
Melihat antusiasme publik yang begitu besar, banyak yang memprediksi bahwa bakso kuah taichan akan terus berkembang.
Tidak menutup kemungkinan akan muncul inovasi-inovasi baru seperti bakso keju kuah taichan, bakso wagyu taichan, hingga varian vegetarian.
“Selama masyarakat Indonesia mencintai pedas, kuliner seperti ini akan selalu punya tempat,” ucap Ahmad.
Fenomena Bakso Kuah Taichan kini bukan hanya sekadar makanan, tetapi telah menjadi bagian dari budaya kuliner modern Indonesia—sebuah bukti bahwa kreativitas tanpa batas selalu dapat menciptakan tren baru yang menggugah selera.