Walikota Prabumulih Tinjau Banjir dan Jembatan Muara Dua yang Roboh, Instruksikan Penanganan Darurat

Jumat 12-12-2025,15:41 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Dahlia

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Intensitas hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Prabumulih dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir merendam sejumlah titik permukiman warga.

Tidak hanya menggenangi rumah, derasnya debit air Sungai Kelekar juga mengakibatkan Jembatan Muara Dua di Jalan Tenggamus, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, roboh pada Kamis, 11 Desember 2025 sekitar pukul 17.45 WIB.

Peristiwa ini langsung mendapat perhatian serius dari Walikota Prabumulih, H Arlan, yang terjun langsung meninjau lokasi banjir bersama Sekretaris Daerah (Sekda), H Elman, serta Plt Kepala Dinas PUPR Prabumulih, Efandri ST MM. Kehadiran orang nomor satu di Kota Prabumulih itu menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menangani dampak bencana yang meresahkan warga.

Mereka tiba di lokasi sekitar malam hari untuk melihat langsung kondisi yang terjadi. Dalam kunjungannya, Walikota melihat rumah warga yang kebanjiran sambil memastikan apakah masyarakat membutuhkan bantuan evakuasi atau pertolongan medis.

BACA JUGA:Nekat Gelapkan Uang Setoran Perusahaan, Putra Oktafyan Pratama Terancam Tahun Baru di Hotel Prodeo

BACA JUGA:Pembegal Bermodus Penumpang Ojek Ditangkap Resmob Polsek Prabumulih Barat di Belitang Mulya

Pemerintah kota menyiagakan tim BPBD dan relawan di beberapa titik untuk memantau perkembangan kondisi air.

“Kita harus pastikan keselamatan masyarakat terlebih dahulu. Ini prioritas utama kita,” tegas Arlan saat berbicara dengan warga.

Setelah melihat permukiman, rombongan pemerintah kota bergerak menuju Jembatan Muara Dua yang sudah roboh dan tidak bisa dilalui.

Dengan penerangan seadanya, Walikota dan tim teknis PUPR memeriksa bagian jembatan yang rusak, kondisi fondasi, arah aliran air, dan tingkat erosi yang tampak nyata di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Detik-Detik Jembatan Muara Dua Roboh, Bhabinkamtibmas Terperosok Saat Cek Kondisi Sungai

BACA JUGA:Produksi Minyak PEP Zona 4 Melonjak 10 Kali Lipat Sejak 2019

Melihat kondisi jembatan yang sangat berbahaya, Walikota langsung menginstruksikan penutupan total akses jalan menuju jembatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keselamatan pengguna jalan tidak boleh dipertaruhkan.

“Saya minta akses ditutup sementara. Jangan ada warga yang melintas, karena kondisinya sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan korban,” tegas Arlan kepada petugas di lokasi.

Selain itu, ia meminta pihak kecamatan dan kelurahan memasang spanduk serta rambu peringatan agar masyarakat tidak memaksa melintas.

Kategori :