Lebih lanjut, Herman Deru menyampaikan bahwa masjid yang aktif dan hidup menjadi salah satu indikator kemajuan suatu daerah.
BACA JUGA:Bersama JICA, Kemenkum Sumsel Tingkatkan Kualitas Peraturan Daerah
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Sumsel Terima Audiensi Direktur Pidana Ditjen AHU Terkait Layanan E-Grasi
Ia mendorong peran tokoh agama, pemerintah desa, dan generasi muda untuk bersama-sama menghidupkan masjid dengan berbagai kegiatan positif.
Menurutnya, program seperti pengajian rutin, pembinaan remaja masjid, santunan sosial, hingga diskusi keislaman sangat penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kualitas kehidupan beragama masyarakat.
“Masjid harus menjadi ruang terbuka bagi semua. Tempat belajar, berdiskusi, dan mempererat persaudaraan. Semakin sering masjid dimanfaatkan untuk kegiatan positif, semakin kuat pula persatuan masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan Safari Jumat tersebut, Gubernur Herman Deru kembali menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat.
Ia memastikan bahwa pembangunan di Sumatera Selatan tidak hanya berorientasi pada infrastruktur fisik, tetapi juga penguatan mental dan spiritual warga.
Dengan perpaduan pembangunan fisik, kesejahteraan sosial, serta pembinaan keagamaan, Herman Deru optimistis Sumatera Selatan akan terus tumbuh menjadi