“Dulu orang tidak berani lewat, bahkan takut kalau ada yang melahirkan di jalan. Sekarang sudah jauh lebih baik,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa dari total 15 kilometer jalan yang menjadi program pembangunan, kini tersisa 1 kilometer lagi yang akan segera dituntaskan. “Itu akan kita selesaikan,” tandasnya.
Terkait kebutuhan masyarakat Desa Benawa, Herman Deru memastikan Pemprov Sumsel bersama Pemkab OKI telah mulai merancang pembangunan jembatan gantung untuk mempermudah mobilitas warga.
“Minimal nanti masyarakat tidak lagi bergantung pada perahu,” ujarnya.
Di sektor pertanian, Herman Deru menekankan bahwa program cetak sawah harus dibarengi dengan penanaman agar memberikan hasil nyata bagi petani.
Ia juga memaparkan capaian produksi beras Sumsel yang meningkat signifikan, dari 2,9 juta ton menjadi 3,6 juta ton.
“Karena itu, Sumsel tidak akan kelaparan,” tegasnya.
Gubernur turut mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun. Menurutnya, anggaran pemerintah tidak akan cukup jika fasilitas umum tidak dirawat bersama.
“Kalau ada truk besar lewat jalan desa, harus ditegur. Jalan ini dibangun dari pajak kendaraan masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Bupati OKI Muchendi Mahzarekki menyampaikan rasa syukur atas perhatian Pemprov Sumsel.
Ia menyebut bantuan Rp371 miliar tersebut menjadi yang terbesar dan sangat membantu percepatan pembangunan, khususnya di Kecamatan Teluk Gelam.
Kepala Desa Benawa, Munadi, SH, juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Gubernur dan Bupati.
Ia berharap pembangunan jembatan di Sungai Komering dan perbaikan sisa jalan sepanjang 1 kilometer dapat segera terealisasi demi mendukung aktivitas pertanian warga.