Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Bukan Sekadar Keinginan Politik
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Bogor Selatan Bukan Sekadar Keinginan Politik.--Dokumen Palpos.id
Wilayah-wilayah ini dikenal sebagai kawasan penyangga Ibu Kota sekaligus gerbang utama menuju destinasi wisata unggulan di Puncak.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Menyingkap Sejarah dan Masa Depan Struktur Administratif Indonesia
Selain itu, kawasan ini juga memiliki tingkat pertumbuhan penduduk dan pembangunan yang sangat cepat, namun tidak sebanding dengan pelayanan birokrasi dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor yang berada di Cibinong.
“Rentang kendali pelayanan terlalu jauh dan rumit. Untuk mengurus dokumen kependudukan saja, masyarakat harus menempuh jarak puluhan kilometer ke Cibinong. Ini jelas menyulitkan warga di selatan Bogor,” kata Ujang Kamun, Wakil Sekretaris Aliansi Masyarakat Bogor Selatan (AMBS).
Kabupaten Terpadat di Indonesia
Kabupaten Bogor bukanlah daerah biasa. Berdasarkan data Sensus Penduduk BPS tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai lebih dari 5,39 juta jiwa, menjadikannya kabupaten dengan populasi terbanyak di Indonesia, bahkan mengalahkan beberapa provinsi.
Dengan luas wilayah mencapai 2.986 kilometer persegi dan terdiri atas 40 kecamatan, beban administratif dan pelayanan publik sangat berat jika hanya ditangani oleh satu pemerintahan kabupaten saja.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kalimantan Timur: Wacana Pembentukan Kota Samarendah Respon Realitas Demografis
“Dari sisi geografis, demografis, dan sosial ekonomi, Kabupaten Bogor sudah layak dimekarkan menjadi beberapa kabupaten. Pemerataan pembangunan dan efektivitas birokrasi menjadi alasan mendesak untuk segera merealisasikan pemekaran,” ujar Ketua Umum AMBS, M. Muksin.
Ibukota Ciawi dan Peran Strategisnya
Jika Kabupaten Bogor Selatan terbentuk, maka Kecamatan Ciawi direncanakan menjadi pusat pemerintahan atau ibukota kabupaten.
Pilihan ini bukan tanpa alasan. Ciawi memiliki posisi strategis sebagai simpul transportasi utama dari dan menuju kawasan Puncak, Sukabumi, dan Jakarta.
Infrastruktur yang tersedia juga sudah relatif memadai untuk menunjang kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Indonesia: Wacana Pembentukan 56 Provinsi Baru Demi Peningkatan Pelayanan Publik
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: palpos.disway.id


