Gado-Gado, Kuliner Nusantara yang Kian Mendunia
Gado-gado, hidangan sederhana khas Nusantara yang kini mendunia.-Fhoto: Istimewa-
Menurutnya, banyak pelanggan saat ini memilih gado-gado karena dianggap lebih ringan, sehat, dan praktis untuk makan siang.
“Dulu pelanggan saya lebih banyak mencari nasi uduk atau lontong sayur.
BACA JUGA:Soto Banjar, Kuliner Ikonik Kalimantan Selatan Kian Mendunia
BACA JUGA:Tradisi Nasi Liwet Kian Populer, Masyarakat Nikmati Hidangan Nusantara di Tengah Tren Kuliner Modern
Sekarang gado-gado jadi favorit, terutama untuk pekerja kantoran yang ingin makan cepat tapi tetap sehat,” ujarnya.
Tren serupa juga terlihat dalam berbagai platform pesan antar makanan.
Data dari salah satu aplikasi menunjukkan bahwa pemesanan gado-gado meningkat signifikan selama dua tahun terakhir, terutama pada akhir pekan ketika banyak keluarga memilih makanan yang lebih simpel namun tetap bergizi.
Analis kuliner menilai bahwa peningkatan ini tidak lepas dari perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin mengutamakan makanan sehat dan mudah diakses.
Tidak hanya di kota besar, daerah seperti Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta juga mulai mengangkat gado-gado sebagai ikon kuliner lokal.
Di beberapa tempat, muncul variasi baru seperti gado-gado dengan sambal kacang pedas khas Jawa Timur, atau gado-gado vegetarian tanpa telur dan lontong yang ditujukan bagi pelanggan yang menjalani pola makan tertentu.
Inovasi ini membuat hidangan tradisional tersebut semakin inklusif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Meski begitu, beberapa pemerhati kuliner mengingatkan pentingnya menjaga keaslian cita rasa gado-gado.
Menurut mereka, inovasi boleh dilakukan, tetapi tidak boleh menghilangkan elemen tradisional yang menjadi ciri khasnya, terutama penggunaan bumbu kacang yang dibuat dari kacang tanah sangrai dan proses penghalusan bumbu menggunakan cobek.
Teknik tradisional tersebut dinilai memiliki nilai historis sekaligus memengaruhi aroma dan rasa akhir hidangan.
Sementara itu, sejumlah festival kuliner internasional mulai memasukkan gado-gado sebagai menu utama untuk memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


