Iklan DISWAY AWARD
Iklan HUT KORPRI 2025
Iklan Astra Motor

Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Menggugah Selera

Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Menggugah Selera

Sensasi manis, pedas, asam, dan gurih dalam satu gigitan.-Fhoto: Istimewa-

Untuk melengkapi, kerupuk udang atau emping sering ditambahkan sebagai topping agar hidangan lebih renyah.

Banyak warung di Surabaya yang telah mempertahankan resep tradisional ini selama puluhan tahun, sehingga rasa autentiknya tetap terjaga.

BACA JUGA:Tahu Mercon Kian Jadi Primadona Kuliner Pedas, Penjualan Meledak di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Bakso Aci, Kudapan Khas Garut yang Kian Mendominasi Pasar Kuliner Nusantara

Selain kelezatannya, Rujak Cingur juga kaya akan nutrisi. Sayuran yang digunakan menyediakan serat, vitamin, dan mineral, sedangkan kacang tanah dan petis memberikan protein nabati dan mineral penting.

Dengan kombinasi buah-buahan, makanan ini juga memberi asupan vitamin C yang tinggi. Meski mengandung cingur, yang merupakan daging sapi, kandungan lemaknya relatif seimbang karena porsi daging tidak terlalu besar. Oleh karena itu, Rujak Cingur bisa menjadi pilihan menu yang lezat sekaligus bergizi.

Popularitas Rujak Cingur tidak hanya terbatas di Surabaya. Banyak restoran dan warung di kota-kota besar lain di Indonesia, bahkan beberapa kafe modern, mulai memperkenalkan hidangan ini dengan sentuhan kontemporer.

Ada yang menambahkan variasi saus baru, mengganti beberapa sayuran, atau menyajikannya dalam bentuk platter modern. Namun, bagi para pecinta kuliner tradisional, rasa asli dari petis Surabaya tetap menjadi pilihan utama.

Fenomena Rujak Cingur juga mencerminkan budaya lokal yang kuat. Makanan ini sering hadir pada berbagai acara adat dan perayaan masyarakat Jawa Timur.

Tidak jarang, Rujak Cingur disajikan saat hajatan atau acara keluarga sebagai simbol kebersamaan dan rasa kekeluargaan.

Bahkan, beberapa komunitas kuliner di Surabaya sering mengadakan festival Rujak Cingur untuk mempromosikan makanan khas ini kepada generasi muda dan wisatawan.

Meski sederhana, Rujak Cingur mengajarkan kita tentang pentingnya kreativitas kuliner lokal.

Dari bahan-bahan sederhana yang tersedia di pasar tradisional, masyarakat Surabaya mampu menciptakan hidangan yang memiliki karakter kuat dan tetap relevan hingga kini.

Setiap gigitan Rujak Cingur bukan hanya memanjakan lidah, tetapi juga menceritakan sejarah dan budaya kota Surabaya.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya, mencicipi Rujak Cingur merupakan pengalaman yang wajib dicoba.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: