Keunikan Tom Yam Seafood yang Kian Mendunia: Aroma, Rasa, dan Inovasi Kuliner Asia Tenggara

PALPOS.ID - Tom yam seafood, sup pedas-asam khas Thailand yang sarat dengan aroma rempah, kini semakin mendominasi lanskap kuliner Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Hidangan ini tak lagi sekadar menu restoran Thailand, tetapi sudah menjelma menjadi salah satu ikon kuliner paling diminati berbagai kalangan.

Dari warung pinggir jalan hingga restoran premium, tom yam seafood berhasil menempati posisi istimewa di hati para pecinta makanan berkuah dengan rasa kuat dan menyegarkan.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri kuliner mencatat peningkatan minat signifikan terhadap hidangan bercita rasa kuat dan autentik.

BACA JUGA:Bakso Kuah Pedas Jadi Primadona Baru di Musim Hujan, Penjualan Melonjak Tajam

BACA JUGA:Dakbal : Menu Pedas Korea yang Kian Populer di Kalangan Anak Muda

Tom yam seafood, yang dikenal dengan perpaduan rasa pedas, asam, gurih, dan aroma harum daun jeruk serta serai, menjadi salah satu jagoan yang diunggulkan.

Aromanya yang khas dan sensasi pedas yang menghangatkan membuat banyak orang menjadikan hidangan ini sebagai comfort food.

Tom yam berasal dari kerajaan Thailand dan secara tradisional dibuat dengan bahan-bahan lokal seperti lengkuas, serai, daun jeruk, cabai, dan perasan jeruk limau khas negeri tersebut.

Versi seafood mulai populer ketika industri perikanan Thailand meningkat, membuat bahan seperti udang, cumi, dan kerang menjadi lebih mudah didapat.

BACA JUGA:Ayam Goreng Pedas Melanda : Gerai Kuliner Ramai Diserbu Pecinta Makanan Pedas di Berbagai Daerah

BACA JUGA:Ayam Goreng Bawang Putih Jadi Primadona Baru di Dunia Kuliner Lokal

Ciri khas tom yam terletak pada dua hal: kuahnya yang berlapis rasa dan aroma rempah segarnya. Kuahnya dibuat dari kaldu yang direbus bersama rempah segar, kemudian diperkaya dengan pasta tom yam yang mengandung cabai dan bumbu fermentasi.

Sentuhan akhir berupa perasan jeruk nipis atau lemon menambah kesegaran yang sulit ditiru hidangan lain.

Sumber: