Kentang Balado, Kuliner Sederhana yang Tetap Bertahan di Tengah Tren Makanan Modern

Hal ini menjadikan kentang balado sebagai pilihan favorit bagi ibu rumah tangga maupun pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ingin menyajikan menu lezat tanpa biaya produksi tinggi.

Di tengah berkembangnya media sosial, kentang balado juga mengalami transformasi dari sisi tampilan dan penyajian.

BACA JUGA:Topokki, Kuliner Jalanan Korea yang Kian Digemari di Indonesia

BACA JUGA:Sate Taichan : Kuliner Malam yang Terus Menarik Perhatian Pecinta Makanan

Banyak kreator kuliner membagikan resep kentang balado dengan berbagai inovasi, seperti kentang balado kering yang tahan lama, kentang balado petai, hingga kentang balado telur puyuh.

Inovasi tersebut membuat hidangan tradisional ini semakin menarik bagi generasi muda yang gemar mencoba variasi rasa baru.

“Sekarang kentang balado tidak hanya identik dengan masakan rumahan, tapi juga jadi produk kemasan. Saya menjual kentang balado kering dalam toples, dan peminatnya cukup banyak, terutama untuk oleh-oleh,” kata Dedi, pelaku UMKM asal Bandung.

Menurutnya, kentang balado kemasan diminati karena praktis dan memiliki daya simpan lebih lama, tanpa menghilangkan cita rasa khasnya.

Dari sisi gizi, kentang balado juga memiliki nilai nutrisi yang cukup baik jika dikonsumsi secara seimbang. Kentang mengandung karbohidrat, serat, serta beberapa vitamin dan mineral.

Namun, para ahli gizi mengingatkan agar konsumsi kentang balado tetap dibatasi, mengingat proses penggorengan dan penggunaan cabai serta minyak yang cukup banyak.

“Kunci utamanya adalah porsi dan frekuensi. Kentang balado tetap bisa dinikmati sebagai bagian dari pola makan seimbang,” ujar seorang ahli gizi dari Jakarta.

Popularitas kentang balado juga terlihat dari kehadirannya di berbagai acara, mulai dari hajatan keluarga, arisan, hingga perayaan hari besar.

Hidangan ini kerap menjadi pilihan karena rasanya yang disukai banyak orang dan mudah dipadukan dengan menu lain, seperti rendang, ayam goreng, atau sayur tumis.

Dalam konteks budaya kuliner Indonesia, kentang balado menjadi contoh bagaimana masakan sederhana dapat menyatukan selera berbagai lapisan masyarakat.

Di tengah gempuran makanan internasional dan tren kuliner viral, kentang balado membuktikan bahwa masakan tradisional tidak mudah tergeser.

Sumber: