Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Karantina Sumsel Bangun Sinergi Lewat Coffee Morning Antarinstansi: Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan

Karantina Sumsel Bangun Sinergi Lewat Coffee Morning Antarinstansi: Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan

Karantina Sumsel Bangun Sinergi Lewat Coffee Morning Antarinstansi: Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan. foto: humas karantina sumsel--

PALPOS.ID - Karantina Sumsel Bangun Sinergi Lewat Coffee Morning Antarinstansi: Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan.

Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Sumatera Selatan (Karantina Sumsel) terus memperkuat kolaborasi antarinstansi melalui kegiatan inovatif. 

Salah satu wujud nyata dari semangat kebersamaan tersebut adalah pelaksanaan Coffee Morning bertema “Sinergi di Meja Kopi, Solusi di Lapangan” yang digelar pada Rabu (12/11/2025). 

Acara ini menjadi wadah dialog santai namun bermakna antara berbagai instansi lintas sektor, dengan tujuan memperkuat kerja sama dan komunikasi dalam mendukung kelancaran lalu lintas komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan di wilayah Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ekspor Kopi Sumsel Diprediksi Melejit Jelang Nataru 2025/2026, Karantina Siaga Penuh Percepat Sertifikasi

BACA JUGA:18.5 Ton Kopi Liberika Asal Sumatera Selatan Diekspor ke Malaysia, Karantina Sumsel Pastikan Kualitas Terjamin

Kegiatan dibuka oleh Kepala Karantina Sumsel, Sri Endah Ekandari, yang menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi lintas lembaga dalam menjalankan fungsi pengawasan serta pelayanan publik. 

Menurutnya, peran karantina tidak bisa berdiri sendiri karena kompleksitas arus logistik dan perdagangan menuntut kerja sama yang kuat antarinstansi.

“Karantina tidak bisa bekerja sendiri. Kompleksitas arus lalu lintas komoditas menuntut adanya sinergi yang solid antara Bea Cukai, BPOM, Kepolisian, Pemerintah Daerah, Angkasa Pura Indonesia, Pelindo, serta pelaku usaha. Melalui komunikasi yang harmonis, kita dapat menciptakan kebijakan dan tindakan yang berorientasi pada kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Endah.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru, yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Daerah, Deva Octavianus, turut memberikan sambutan.

BACA JUGA:Kepala Badan Karantina Tinjau Pabrik Santan di Ogan Ilir, Dorong Hilirisasi dan Pastikan Keamanan Produk Ekspo

BACA JUGA:Karantina Sumsel Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Tumbuhkan Semangat Sehat dan Kebersamaan  

Ia menyampaikan bahwa fungsi karantina sangat penting, terutama dalam memastikan keamanan pangan dan mutu komoditas ekspor.

“Karantina memiliki peran vital dalam memastikan seluruh komoditas yang dikirim keluar daerah dalam kondisi sehat, aman, dan bebas dari penyakit. Peran ini sangat mendukung stabilitas ekonomi dan citra Sumatera Selatan di mata nasional maupun internasional,” ujar Deva.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber