Paparkan RDTR Rambang, Dorong Tata Ruang Berkelanjutan
PAPARAN : Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni, memaparkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Kecamatan Rambang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan.-Foto:dokumen palpos-
MUARA ENIM, PALPOS.ID - Wakil Bupati Muara Enim Hj Sumarni, memaparkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) untuk Kecamatan Rambang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan pembangunan yang tertib, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor yang digelar Kementerian ATR/BPN RI di Jakarta, Kamis 4 Desember 2025.
Dalam pemaparannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa RDTR menjadi pedoman penting bagi pemerintah daerah, masyarakat, maupun investor dalam memanfaatkan ruang sesuai peruntukan.
Dengan adanya RDTR, proses perizinan berusaha melalui sistem OSS (Online Single Submission) akan lebih cepat dan transparan, sehingga mampu mendorong iklim investasi di Rambang.
Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim Suherman ST MEng serta sejumlah Kepala OPD dan Camat Rambang, Wabup menjelaskan Kecamatan Rambang mencakup sembilan desa yakni Desa Sumber Rahayu, Desa Sugihan, Desa Baru Rambang, Desa Sukarami, Desa Sugihwaras Barat, Desa Tanjung Raya, Desa Tanjung Dalam, Desa Sugih Waras, dan Desa Pagar Agung dengan total luas wilayah mencapai 4.281,58 hektar.
BACA JUGA:Wujudkan Keadilan Humanis, Teken MoU Pidana Kerja Sosial
BACA JUGA:Pengedar Sabu Jaringan Antar Kabupaten Diciduk
Secara Eksisting berdasarkan dinamika perkembangan Kecamatan Rambang memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena Kawasan tersebut sudah cukup berkembang.
Selain itu, Kecamatan Rambang didukung dengan infrastruktur karena bersinggugan dengan jalan tol dan akses jalan melalui Prabumulih-Muara Enim dan Prabumulih – Batu Raja (OKU).
Wabup menambahkan Kecamatan Rambang berpotensi berkembang dengan pengaruh dari eksternal dengan minat investasi bidang perdagangan dan jasa, perkebunan, pariwisata serta permukiman.
"Untuk itu, dengan dukungan tata ruang yang terencana, wilayah ini diharapkan mampu menjadi pusat produksi yang menopang kebutuhan regional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ungkapnya.
BACA JUGA:256 Guru Ngaji Ikuti Pelatihan Manajemen TPQ/TPA
BACA JUGA:Wiraswasta Jadi Pengedar Sabu Dibekuk Polisi
Melalui rapat koordinasi lintas sektor ini, sambungnya, Wabup berharap jadi momentum penting untuk menyatukan visi antara pemerintah pusat dan daerah.
"Dengan adanya sinkronisasi kebijakan, diharapkan Rambang dapat tumbuh sebagai kawasan strategis yang mendukung konektivitas nasional sekaligus menjadi motor penggerak ekonomi Muara Enim," harapnya.(ozi)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



