Iklan BANNER GRANDFONDO
Iklan Astra Motor

Ada di Ogan Ilir, Junction Penghubung Empat Provinsi di Sumatera Ini Disebut Paling Rumit

Ada di Ogan Ilir, Junction Penghubung Empat Provinsi di Sumatera Ini Disebut Paling Rumit

Ada di Ogan Ilir, Junction Penghubung Empat Provinsi di Sumatera Ini Disebut Paling Rumit-Foto:dokumen palpos-

OGANILIR, PALPOS.ID – Pembangunan Junction Palembang di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dinyatakan telah rampung 100 persen dan kini memasuki tahap penyempurnaan akhir. 

Proyek strategis nasional ini digarap oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan disebut sebagai salah satu konstruksi paling kompleks di jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). 

Junction ini memiliki panjang total 12,86 kilometer dan akan menjadi simpul utama penghubung antara empat provinsi di Pulau Sumatera, yakni Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu.

Kepala EVP Divisi Pembangunan Jalan Tol Hutama Karya, Pulung Satyo Anggono, menjelaskan bahwa Junction Palembang akan menjadi titik integrasi utama antara dua ruas tol penting, yaitu Tol Kayuagung-Palembang-Betung (Kapalbetung) dan Tol Palembang-Indralaya-Prabumulih (Palinpra).

BACA JUGA:Polres OI Lakukan Hal Ini Cegah Tindakan Terorisme dan Radikalisme

BACA JUGA:Wabup Ardani: Desa Cantik Statistik Jadi Momentum Penguatan Tata Kelola Pembangunan Berbasis Data

“Semua terkoneksi di sini, sehingga pengguna jalan tol dari empat provinsi di Sumatera bisa melintas tanpa harus keluar ke jalur arteri,” ujarnya dalam paparan resmi beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (12/11/2025).

Lebih lanjut, Pulung menyebutkan bahwa Junction Palembang dibangun dengan 10 ramp yang terbagi dalam dua tahap pengerjaan. 

Tahap pertama mencakup ramp 1 (Betung-Kayuagung), ramp 2 (Kayuagung-Indralaya), ramp 3 (Indralaya-Kayuagung), ramp 5 (Betung-Indralaya), ramp 7A (Betung-Kramasan), dan ramp 7B (Kramasan-Kayuagung) yang telah rampung pada Februari 2025. 

Sedangkan tahap kedua meliputi ramp 4A (Indralaya-Betung), ramp 4B (Kayuagung-Kramasan), ramp 6 (Betung-Palembang), dan ramp 8 (Palembang-Kayuagung) yang selesai pada Oktober lalu.

BACA JUGA:Wakil Bupati Ogan Ilir H. Ardani Resmi Buka Kejuaraan Taekwondo Indonesia Bupati OI Cup ke-VIII Tahun 2025

BACA JUGA:Bupati Panca Hadiri Haflah Milad ke-75 dan Wisuda Santri Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga

Desain konstruksinya dibuat dengan presisi tinggi agar mampu menghubungkan berbagai ruas tol yang memiliki elevasi dan arah berbeda. 

Selain itu, pelaksanaan konstruksi juga harus memperhatikan faktor keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, mengingat tingginya volume kendaraan di sekitar proyek, khususnya di ruas Tol Kapalbetung dan Tol Palinpra.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait