BPBD OKU Tambah Alat Pendeteksi Banjir di Sungai Lengkiti
BPBD OKU memasang alat pendeteksi banjir di Sungai Lengkiti.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menambah satu unit alat pendeteksi banjir yang dipasang di Sungai Ogan wilayah Kecamatan Lengkiti untuk mendeteksi sedini mungkin potensi bencana alam.
"Setelah Kecamatan Pengandonan dan Ulu Ogan, kini alat Level Gauge kembali di pasang di perairan wilayah Lengkiti," kata Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Selasa (18/11).
Dia mengatakan, alat tersebut dipasang di perairan Sungai Ogan wilayah Kecamatan Lengkiti tepatnya di Desa Sukaraja.
Pemasangan alat Level Gauge dilakukan untuk mendeteksi potensi bencana banjir akibat luapan Sungai Ogan.
BACA JUGA:Jalan Penghubung di OKU Amblas Akibat Longsor
BACA JUGA:Ratusan Atlet Taekwondo OKU Ikuti UKT
Level Gauge dipasang langsung oleh BPBD OKU bersama tim dari BNPB RI di atas permukaan air sungai dengan ketinggian sekitar 25 meter.
Dia menjelaskan, Level Gauge merupakan alat yang digunakan untuk mengoptimalkan pemantauan debit sungai sehingga potensi bencana banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Level Gauge memiliki fungsi yang hampir sama dengan Automatic Water Level Recorder atau AWLR yaitu alat yang digunakan untuk mengukur ketinggian air secara otomatis dan efisien.
Alat ini memiliki beberapa kelebihan antara lain resolusi ketinggian yang diamati mencapai 1 mm serta data yang dihasilkan mudah dibaca dan sangat detail dan akurat.
BACA JUGA:17 SPPG di OKU Urus Dokumen SLHS
BACA JUGA:Dilempar Golok, Penarik Bentor di OKU Nyaris Tewas
"Ketika ada level ancaman maka akan timbul alarm di mana bukan admin saja yang bisa melihat potensi ancaman, tapi visitor web bisa melihatnya sehingga masyarakat juga bisa mengambil tindakan cepat sebagai upaya penanggulangan," jelasnya.
Ia berharap alat yang sudah dipasang tersebut dapat dijaga bersama-sama oleh pemerintah desa dan masyarakat sekitar agar tidak rusak ataupun hilang dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. (len)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


