Bulog OKU Pastikan Stok Beras Aman Hingga Awal Tahun 2026

BATURAJA, PALPOS.ID - Perum Bulog Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memastikan stok beras di OKU Raya aman mencukupi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2026.

"Untuk stok beras bisa dipastikan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di OKU Raya meliputi tiga kabupaten yaitu OKU, OKU Timur dan OKU Selatan hingga awal tahun 2026," kata Kepala Bulog OKU, Junirman, Jumat (12/12).

Dia mengatakan, saat ini cadangan beras medium di gudang Bulog OKU yang terletak di Kabupaten OKU Timur tercatat ada sebanyak 5.200 ton.

Jumlah tersebut dinilai lebih dari mencukupi mengingat kebutuhan beras untuk masyarakat di OKU Raya ini hanya sekitar 1.000 ton per bulan.

BACA JUGA:Aksi Curanmor di OKU Kembali Marak, Korban Minta Pelaku Segera Ditangkap

BACA JUGA:Lakukan Pengecekan Senpi dan Kendaraan Operasional Anggota

"Jadi, persediaan beras yang ada ini dinilai mencukupi setidaknya selama tiga bulan kedepan," tegasnya.

Stok yang tersedia ini merupakan hasil penyerapan beras pengadaan dalam negeri dari petani di Kabupaten OKU Timur yang melaksanakan panen raya sepanjang tahun 2025.

Menurutnya, meskipun saat ini masa panen sudah hampir habis, namun sesuai arahan dari pemerintah pusat, Bulog OKU terus melakukan penyerapan dari petani atau mitra bulog (penggilingan padi).

"Saat ini kami sedang menyiapkan proses serapan beras di tingkat petani di OKU Timur yang akan kembali memulai masa panen pada awal tahun 2026," ujarnya.

BACA JUGA:39 Pejabat di OKU Ikuti Lelang Jabatan di Mapolda Sumsel

BACA JUGA:Pemkab OKU Siapkan Operasional Mall Pelayanan Publik

Untuk harga beras di pasaran, ia mengaku di kabupaten wilayah kerjanya masih relatif stabil dan tidak ada gejolak dari pedagang di wilayah itu.

"Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijual pedagang ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram," ujar dia. (len)

Sumber: