Iklan BANNER PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV SUMSEL
Iklan Astra Motor

PEP Prabumulih Field Dorong Pengasuhan Anak Usia Dini Holistik Lewat Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh

PEP Prabumulih Field Dorong Pengasuhan Anak Usia Dini Holistik Lewat Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh

peserta pelatihan Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) dan Rumah Tumbuh foto bersama usai kegiatan-Foto:dokumen palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas sejak usia dini.

Melalui pelatihan Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) dan Rumah Tumbuh, perusahaan energi pelat merah ini menegaskan kontribusinya dalam pengasuhan anak usia dini yang terintegrasi dan holistik di Kota Prabumulih.

Kegiatan ini berlangsung dengan melibatkan kerja sama lintas sektor, yakni PEP Prabumulih Field, Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan, serta Pemerintah Kota Prabumulih.

Inisiatif tersebut juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM melalui pengasuhan anak berkualitas sejak dini.

BACA JUGA:Kejari Prabumulih Hentikan Penyidikan Dugaan Korupsi Dana Hibah PMI 2015–2024, Ini Alasannya

BACA JUGA:Sat Binmas Polres Prabumulih Gelar Sosialisasi di Sekolah-Sekolah, Cegah Kenakalan Remaja dan Ajak Pelajar Jag

Dalam keterangannya, Marthin Famps Pasaribu, mewakili Senior Manager PEP Prabumulih Field, menyebutkan bahwa Program TAMASYA adalah inisiatif Kemendukbangga untuk mendukung orang tua agar tetap bisa produktif bekerja tanpa harus mengabaikan pengasuhan anak.

“Dengan adanya Program TAMASYA, kami ingin memastikan para orang tua dapat bekerja dengan tenang, karena anak-anak mereka diasuh di tempat yang aman, terstandar, dan mendukung tumbuh kembang mereka,” ungkap Marthin.

Program TAMASYA menghadirkan konsep Tempat Penitipan Anak (TPA) yang aman, ramah anak, serta sesuai standar nasional, sehingga anak-anak tidak hanya sekadar dititipkan, tetapi juga mendapatkan pengasuhan dan stimulasi perkembangan yang sesuai tahap usia mereka.

Selain TAMASYA, PEP Prabumulih juga menghadirkan Program Rumah Tumbuh, yakni program unggulan Community Involvement & Development (CID) perusahaan.

BACA JUGA:Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024, Kejari Prabumulih Periksa 5 Komisioner KPU Prabumulih

BACA JUGA:Pemkot dan Apjatel Sumsel Sepakat Tata Kabel Optik di Jalan Jenderal Sudirman

Program ini menggabungkan pendekatan pengasuhan holistik dengan upaya pencegahan stunting, yang menjadi isu nasional dalam pembangunan kesehatan anak.

Rumah Tumbuh fokus pada tiga hal utama yakni pemantauan gizi anak untuk memastikan kebutuhan nutrisi terpenuhi, pola asuh positif yang mendukung perkembangan fisik, mental, dan emosional anak, dan pendidikan anak usia dini yang interaktif, sehingga anak memiliki kesiapan belajar sejak awal.

“Pelatihan ini merupakan langkah nyata sinergi antara dunia usaha dan pemerintah guna meningkatkan kualitas Tempat Penitipan Anak (TPA) di Kota Prabumulih,” kata Marthin Famps Pasaribu.

Melalui kegiatan ini, PEP Prabumulih Field berharap agar Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh tidak hanya berhenti pada kegiatan pelatihan semata, melainkan benar-benar menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas pengasuhan anak usia dini di Prabumulih.

BACA JUGA:World Cleanup Day 2025, SKK Migas – Seleraya Merangin Dua Gelar Aksi Bersih-Bersih dan Penanaman Pohon

BACA JUGA:Polres Prabumulih Ungkap 7 Kasus Narkoba Sepanjang September 2025, 7 Tersangka dan 180 Gram Sabu Diamankan

“Dengan kolaborasi lintas sektor ini, kami berharap Program TAMASYA dan Rumah Tumbuh dapat menjadi bagian dari solusi jangka panjang untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tegas Marthin Famps Pasaribu.

Sementara itu, Iwan Ridwan Faizal, Manager CID PEP Prabumulih, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas pengasuh dan orang tua dalam mendidik anak usia dini.

“Kami ingin para pengasuh TPA di Kota Prabumulih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam mendidik anak secara holistik.

Begitu juga dengan orang tua, kami ingin meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses pengasuhan melalui pemantauan tumbuh kembang anak,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas PPKBPPPA Kota Prabumulih, Eti Agustina mengatakan hal ini sejalan dengan pendekatan parenting berbasis kolaborasi yang menekankan peran aktif orang tua, guru, dan pengasuh dalam memberikan stimulasi perkembangan anak. (abu)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: