BERES Award 2025 Resmi Dibuka, Pemprov Sumsel Perkuat Kolaborasi Pengentasan Kawasan Kumuh
BERES Award 2025 Resmi Dibuka, Pemprov Sumsel Perkuat Kolaborasi Pengentasan Kawasan Kumuh-Fhoto: Istimewa-
PALEMBANG, PALPOS.ID — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resmi membuka kegiatan BERES (Bersih, Elok, dan Sejahtera) Award Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PU Perkim).
Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Sumsel yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Dr. Drs. H. Edward Candra MH, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa Palembang, Selasa (9/12/2025).
Dalam arahannya, Sekda menegaskan bahwa kawasan permukiman kumuh masih menjadi persoalan serius yang harus ditangani secara terpadu dan berkelanjutan.
Menurutnya, rumah layak huni merupakan hak dasar warga negara sekaligus bagian penting dalam penguatan pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Wamendukbangga Apresiasi Keseriusan Pemprov Sumsel Susun PJPK dan Tekan Angka Stunting
“Selaras dengan Program Asta Cita dan visi-misi Gubernur serta Wakil Gubernur Sumsel, pembangunan permukiman tidak hanya berfokus pada perbaikan rumah, tetapi juga peningkatan fasilitas lingkungan, pemerataan pembangunan, serta kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Edward Candra menambahkan, penyelenggaraan BERES Award merupakan wujud komitmen Pemprov Sumsel dalam memperkuat koordinasi lintas sektor, baik antara pemerintah, swasta, masyarakat, maupun para pemangku kepentingan lainnya.
“Program penghargaan ini menjadi motivasi sekaligus bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang aktif, inovatif, dan berdedikasi dalam penanganan kawasan permukiman.
Semangat kebersamaan adalah kunci terciptanya permukiman yang sehat dan sejahtera,” katanya.
BACA JUGA:Sumsel Dinobatkan sebagai Provinsi Terinovatif IGA 2025, Bukti Kepemimpinan Herman Deru–Cik Ujang
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi, serta kontribusi nyata dalam pengembangan kawasan permukiman di Sumatera Selatan.
“Semangat kolaboratif ini diharapkan berdampak langsung pada meningkatnya kualitas lingkungan serta kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


