Dapur SPPG Polres Prabumulih Rampung 95 Persen, Siap Beroperasi Pertengahan November 2025

Dapur SPPG Polres Prabumulih dibangun di atas lahan strategis dengan luas bangunan 27x15 meter. Berdasarkan laporan pelaksana, proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala berarti.

Menurut Kasat Binmas Polres Prabumulih, AKP Sardinata, hingga akhir Oktober 2025, pekerjaan fisik telah mencapai 95 persen dan ditargetkan rampung seluruhnya pada awal November mendatang.

BACA JUGA:Tim Tekab Prabu Tangkap Pelaku Pencurian di PT Amanah Lentera Persada

BACA JUGA:Dikritik, Sejumlah Anggota DPRD Prabumulih Kompak Viralkan Video Protes Warga soal Pembebasan Lahan

“Pembangunan berjalan baik sesuai perencanaan. Kita pastikan awal November dapur SPPG ini sudah siap operasional. Pembangunan tidak mengalami hambatan berarti karena dukungan penuh dari Polda Sumsel, Pemkot Prabumulih, dan masyarakat,” jelasnya.

Selain pembangunan fisik, Polres Prabumulih juga telah melakukan rekrutmen relawan dari kalangan masyarakat sekitar untuk membantu operasional dapur. Total sekitar 40 orang warga Prabumulih telah direkrut dan mulai menjalani pelatihan dasar mengenai pengolahan, penyajian, serta distribusi makanan bergizi.

Kasat Binmas AKP Sardinata menegaskan bahwa selain berorientasi pada pelayanan sosial, kehadiran dapur ini juga menjadi bagian dari pemberdayaan masyarakat.

“Kita libatkan masyarakat setempat sebagai relawan, mulai dari proses produksi, pengemasan, hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah penerima manfaat. Total sekitar 3.000 anak sekolah di wilayah Prabumulih serta ibu hamil dan menyusui akan menerima manfaat dari dapur SPPG ini,” jelasnya.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden Republik Indonesia yang ditujukan untuk meningkatkan gizi masyarakat, khususnya anak sekolah dan kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui.

Polda Sumatera Selatan menjadi salah satu instansi yang turut mengambil peran aktif dalam pelaksanaan program ini melalui pembangunan dapur SPPG di sejumlah kabupaten dan kota di wilayah hukumnya.

Menurut Ipda Seprianda, pihaknya mendapat instruksi langsung dari Kabid Humas Polda Sumsel atas arahan Kapolda Sumsel untuk melakukan monitoring dan evaluasi seluruh dapur SPPG baik yang telah beroperasi maupun yang masih dalam tahap pembangunan.

“Berdasarkan data sementara, ada tujuh dapur SPPG di wilayah Polda Sumatera Selatan yang saat ini dalam proses pembangunan dan persiapan operasional. Lokasinya antara lain di Polres Musi Rawas, Lubuklinggau, Muratara, Empat Lawang, Lahat, Muaraenim, dan Prabumulih,” jelasnya.

Ia menambahkan, ketujuh dapur tersebut rencananya akan dilaunching secara serentak oleh Presiden RI pada 6 November 2025 mendatang. “Total ada tujuh dapur SPPG yang siap diresmikan. Semua sudah hampir selesai dan akan segera beroperasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ipda Seprianda menuturkan bahwa keberadaan dapur SPPG di bawah naungan Polda Sumatera Selatan diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama bagi pelajar tingkat SD, SMP, SMA, serta ibu hamil dan menyusui.

“Harapannya, dapur-dapur ini bisa beroperasi maksimal dalam mendukung program nasional Presiden Republik Indonesia untuk meningkatkan kualitas gizi generasi muda. Total penerima manfaat dari program MBG di wilayah Polda Sumsel sendiri mencapai sekitar 20 ribu jiwa,” terangnya.

Sumber: