Dapur SPPG Polres Prabumulih Rampung 95 Persen, Siap Beroperasi Pertengahan November 2025
                                    Dapur SPPG Polres Prabumulih Rampung 95 Persen, Siap Beroperasi Pertengahan November 2025-Foto:dokumen palpos-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan melalui Polres Prabumulih terus menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung dan menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk percepatan pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang kini hampir rampung.
Dapur SPPG Polres Prabumulih yang berlokasi di Jalan Kutilang, Kelurahan Karang Raja, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, telah mencapai progres pembangunan sekitar 95 persen dan dipastikan siap beroperasi dalam waktu dekat.
Keberadaan dapur ini menjadi bagian penting dari upaya kepolisian mendukung kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi bagi pelajar dan kelompok rentan.
BACA JUGA:H Arlan Resmikan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPPG Prabumulih
Kemajuan pembangunan dapur SPPG Polres Prabumulih tersebut terungkap dari hasil peninjauan lapangan yang dilakukan oleh Tim Polda Sumatera Selatan bersama jajaran Polres Prabumulih pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Peninjauan dipimpin langsung oleh Ps Kasubdit Penmas Bidang Humas Polda Sumsel, Ipda Seprianda, dan turut didampingi oleh Kasat Binmas Polres Prabumulih AKP Sardinata, Kasi Humas AKP Baratanata, serta beberapa perwira lainnya.
Dalam kunjungan itu, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh ke setiap ruangan dapur SPPG, yang dijelaskan langsung oleh Budi Kumbang, selaku pelaksana pembangunan.
Dari hasil pantauan, seluruh ruangan telah tertata rapi dan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Polda Sumsel dan tim teknis nasional.
BACA JUGA:Diseruduk Kereta Babaranjang, Seorang Ayah dan Anaknya di Prabumulih Selamat dari Maut
BACA JUGA:PHE Ogan Komering Dorong Penurunan Stunting Lewat Program Gen Smart di Desa Mendala
Ruangan-ruangan tersebut terdiri dari pos keamanan (security), area penerimaan bahan makanan, ruang pencucian omprengan, ruang pengolahan bahan, dapur masak, ruang penyimpanan makanan jadi, hingga ruang pemeriksaan kadar gizi dan ruang distribusi makanan.
Semua tata letak dan alur kerja diatur secara sistematis untuk menjamin higienitas serta efisiensi dalam produksi makanan bergizi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
                        

                                
                                
                                
                                
                                