Tekan Inflasi Daerah dan Jaga Daya Beli Masyarakat, Pemkot Prabumulih Hadirkan Pasar Murah Jelang Akhir Tahun
Tekan laju inflasi pemkot prabumulig gelar pasar murah-Foto:dokumen palpos-
Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa program Pasar Murah merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mengendalikan inflasi daerah.
Dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk distributor bahan pokok, pelaku usaha lokal, serta dinas teknis seperti Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, dan Dinas Pertanian, pemerintah berupaya memastikan pasokan barang tetap stabil serta kualitasnya terjaga.
BACA JUGA:Kasus Flu dan Demam di Prabumulih Naik 30 Persen, Dinkes Imbau Warga Waspadai Cuaca Panas Ekstrem
BACA JUGA:Beri Harapan Baru bagi Warga Binaan Putus Sekolah, Rutan Prabumulih Kembangkan Program PKBM
“Kami akan terus berupaya menjaga keseimbangan ekonomi di semua lapisan masyarakat.
Pasar Murah menjadi salah satu instrumen efektif untuk memastikan harga bahan pokok tidak melonjak tajam, terutama menjelang akhir tahun dan musim liburan,” jelas Aris.
Program ini juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan pangan nasional serta memastikan inflasi di tingkat daerah tetap terkendali.
Pemkot Prabumulih melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara aktif memantau pergerakan harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar agar tidak terjadi lonjakan yang merugikan masyarakat.
Menurut Aris, keberhasilan pelaksanaan Pasar Murah tak lepas dari sinergi lintas instansi. Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam menjaga stabilitas ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai unsur, mulai dari lembaga vertikal seperti Binda, BNN, hingga aparat keamanan dari Polres Prabumulih, menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan kegiatan.
Kolaborasi ini juga melibatkan para pelaku usaha lokal yang ikut menyediakan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
Pemerintah memastikan seluruh komoditas yang dijual di Pasar Murah telah memenuhi standar kualitas dan keamanan pangan, sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan harga murah, tetapi juga produk yang aman dan layak konsumsi.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. Sinergi seperti inilah yang kami harapkan bisa terus terjalin agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tutur Aris.
Lebih lanjut, Aris Priadi mengimbau masyarakat agar bijak dalam berbelanja dan mengutamakan kebutuhan pokok. Ia menegaskan bahwa upaya menjaga kestabilan ekonomi harus dilakukan bersama antara pemerintah dan masyarakat.
“Kestabilan ekonomi harus dijaga bersama. Pemerintah berupaya menyediakan harga yang terjangkau, sementara masyarakat perlu bijak dalam mengatur pola konsumsi. Dengan begitu, kita dapat mewujudkan kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:


