DPRD Prabumulih Gelar Paripurna Penyampaian Hasil Reses 2025, Infrastruktur Jadi Aspirasi Terbesar

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa seluruh anggota DPRD memiliki tanggung jawab moral untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah disampaikan selama kegiatan reses berlangsung.

DPRD, sebagai lembaga legislatif, harus memastikan bahwa suara rakyat tidak hanya didengar tetapi juga diimplementasikan dalam bentuk kebijakan nyata.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Berhasil Kumpulkan Donasi Rp2,05 Miliar untuk Korban Banjir Aceh, Sumut, dan Sumbar

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Perumnas CPI Prabumulih Nyaris Ludes Dilalap Si Jago Merah

“Kami akan berupaya apa yang menjadi aspirasi masyarakat untuk dapat masuk dalam APBD mendatang. Ini bagian dari komitmen kami sebagai wakil rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Deni Victoria mengungkapkan bahwa aspirasi masyarakat pada reses masa persidangan I tahun 2025 ini masih didominasi oleh persoalan infrastruktur.

Keluhan terkait kondisi jalan lingkungan, kerusakan jalan utama, hingga permintaan peningkatan jalan penghubung antarkelurahan menjadi sorotan utama warga.

Menurutnya, infrastruktur jalan masih menjadi isu tak berkesudahan di beberapa wilayah di Kota Prabumulih.

Selain jalan, perbaikan dan pembangunan drainase menjadi aspirasi yang paling banyak disampaikan. Hal ini berkaitan erat dengan persoalan genangan air dan banjir kecil yang kerap terjadi saat hujan deras melanda sejumlah wilayah.

“Aspirasi masyarakat masih sama seperti reses sebelumnya. Masih didominasi oleh usulan perbaikan infrastruktur jalan, drainase, dan juga lampu penerangan jalan umum. Ini memang kebutuhan mendasar masyarakat kita,” ujar politisi Partai Demokrat tersebut.

Ketua DPRD Prabumulih menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menjaga integritas proses reses, memastikan bahwa setiap laporan benar-benar diterima dan dipertimbangkan dalam penyusunan kebijakan. (abu)

Sumber: