Modus Motor Mogok, Dua Sekawan Asal Lembak Curi Honda Beat di Prabumulih Ditangkap Tim Elang Muara

Kedua remaja tersebut kemudian berpura-pura meminta pertolongan dengan alasan sepeda motor mereka mogok akibat kehabisan bensin.

Dengan nada memelas, mereka meminta bantuan untuk mendorong motor agar bisa sampai ke tempat yang dianggap aman.

BACA JUGA:Pasca Jembatan Muara Dua Roboh, Dinas PUPR Prabumulih Lakukan Pembersihan dan Pasang Jembatan Bailey

BACA JUGA:Gagalkan Peredaran 96,22 Gram Sabu, Polres Prabumulih Tangkap Seorang Kurir Asal Ogan Ilir

Karena merasa kasihan dan tidak menaruh curiga, anak korban akhirnya bersedia membantu. Salah satu pelaku kemudian mengajak korban untuk membantu mendorong motor dengan cara “nyetep” atau mendorong menggunakan kaki.

Dalam posisi tersebut, korban dibonceng oleh teman pelaku menggunakan sepeda motor milik pelaku. Sementara itu, teman korban justru dibonceng oleh pelaku lainnya menggunakan sepeda motor Honda Beat milik korban.

Namun, niat baik tersebut justru dimanfaatkan oleh para pelaku. Setibanya di Jalan Ki Hajar Dewantara, Perumahan GCP, Kelurahan Sindur, Kecamatan Cambai, para pelaku tiba-tiba menghentikan laju kendaraan.

Pelaku kemudian menurunkan korban beserta temannya dengan alasan motor sudah dekat dengan tujuan.

Tanpa menunggu lama, setelah korban turun dari motor, kedua pelaku langsung tancap gas dan kabur membawa sepeda motor Honda Beat milik korban.

Korban dan temannya hanya bisa terdiam melihat sepeda motor mereka dibawa kabur oleh dua remaja yang sebelumnya mereka tolong.

Menyadari telah menjadi korban kejahatan, Haris Munandar kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cambai untuk diproses secara hukum.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Cambai yang dikenal dengan sebutan Tim Elang Muara, langsung bergerak melakukan penyelidikan.

Di bawah pimpinan Kanit Reskrim Ipda Nendri SH, tim mengumpulkan keterangan saksi, menelusuri jejak pelaku, serta mengidentifikasi ciri-ciri dan arah pelarian.

Berkat kerja keras dan kejelian petugas di lapangan, identitas kedua pelaku akhirnya berhasil dikantongi.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kedua pelaku merupakan warga Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, dan salah satunya masih di bawah umur.

Sumber: