Adu “Taring” Para King Maker

Adu “Taring” Para King Maker

Namun, JK juga melihat jika saat ini setidaknya akan ada empat poros yang akan terbentuk. Yaitu PDIP- Gerindra-PKB,  Koalisi Indonesia Bersatu (Golkar-PAN-PPP), dan Koalisi NasDem-PKS-Demokrat. 

Selain itu, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PKPI, dan Partai Bulan Bintang (PBB), dan Hanura.

Koalisi itu akan menghasilkan setidaknya empat pasang capres. Jadi, pesta demokrasi 2024 diperkirakan akan lebih meriah dibanding Pilpres 2014 dan 2019 lalu, dimana rakyat sebagai pemilih disuguhkan lebih sedikit pilihan paslon.

Bagaimana dengan Prabowo Subianto? 

Ketua Umum Gerindra ini, jika kembali maju, akan menjadi panggung kontestasi keempat yang diarunginya. Meski namanya berapa di puncak beberapa survei, namun Prabowo sendiri tampak masih belum memdeklarasikan dirinya.

Pasca pertemuan dengan Surya Paloh pun, Prabowo justru menampakkan sinyal yang di luar dugaan. Mantan Pangkostrad yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI itu justru mengatakan, pertemuannya dengan Paloh memang menjajaki koalisi. Namun belum tentu mengusungnya sebagai capres.  Bisa jadi, ujar Prabowo, nama lainlah yang akan diusung.

Akankah Prabowo Subianto menjadi the king maker, atau calon presiden untuk ketiga kalinya? 

Kita lihat saja nanti. Namun yang jelas, seperti ujar Jusuf Kalla, proses komunikasi politik itu ibarat orang yang akan berpacaran. Masing-masing saling memilih, mencari kecocokan. Terkadang akan berlawanan keras, tapi kemudian dekat kembali. Namun pada akhirnya, yang terbaiklah yang akan terpilih.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: