ACT Diduga Selewengkan Sumbangan, Kalahkan Gaji Presiden

ACT Diduga Selewengkan Sumbangan, Kalahkan Gaji Presiden

JAKARTA, PALPOS.ID – Headline berita majalah Tempo berjudul ‘Kantong Bocor Dana Umat’, hebohkan dunia maya. Khususnya medis sosial (medsos) twitter.

Bahkan, tagar #JanganPercayaACT, sedang trending di twitter.

Ada juga yang membahas gaji para pendiri sampai direksi ACT, kalahkan gaji Presiden Jokowi.

Marak juga diantara netizen menyuarakan soal dugaan penggunaan dana sumbangan untuk kepentingan pribadi pengurusnya.

Petinggi ACT disebut-sebut menikmati fasilitas mewah. Seperti mendapat kendaraan operasional mobil Toyota Alphard hingga Mitsubishi Pajero Sport.

BACA JUGA:ACT Diduga Kirim Dana untuk Teroris

Tagar #JanganPercayaACT salah satunya dicuitkan pegiat media sosial Eko Kuntadhi melalui akun Twitter @_ekokuntadhi.

Dalam cuitan pada Minggu 3 Juli 2022 tersebut, Eko Kuntadhi menyinggung soal gaji fantastis petinggi ACT.

“Gaji CEO Rp250 juta sebulan. Level tengah bisa Rp80 juta sebulan,” cuitnya.

Selain itu, para petinggi ACT juga menerima fasilitas yang cukup mewah.

“Fasilitas kendaraan Alphard atau Fortuner. Semua hasil mengepul sumbangan,” sambungnya.

Eko Kuntadhi lantas membandingkan gaji petinggi ACT dengan petinggi BUMN.

“Komisaris sama dirut BUMN mah, lewat…,” tandasnya.

Sementara politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli juga ikut menanggapi terkait headline majalah Tempo tersebut.

Melalui akun Twitter @GunRomli tersebut, ia menyoroti sebuah berita lawas tahun 2017.

Dalam pemberitaan itu, disebutkan bahwa ACT menjadi salah satu sponsor dari buku “212” yang ditulis oleh Jonru F Ginting.

Jonru F Ginting adalah tersangka hate speech yang kasusnya ditangani Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus pada tahun 2017 lalu.

“ACT sponsori Jonru & 212,” tulis Guntur Romli.

“Disponsori ACT, Apa Isi Buku ‘212’ yang Disita Polisi dari Jonru?” tandasnya. (fin/ruh/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id