5 Penyebab Tubuh Capek saat Bangun Tidur serta Solusinya

5 Penyebab Tubuh Capek saat Bangun Tidur serta Solusinya

JAKARTA, PALPOS.ID – Tidur merupakan cara terbaik untuk memulihkan tenaha.

Akan tetapi, banyak orang masih merasa lelah atau capek, meskipun waktu tidurnya sudah cukup 8 jam atau lebih.

Apakah kamu juga pernah merasakan capek saat bangun tidur.

BACA JUGA:3 Masalah Kesehatan Akibat Terlalu Lama Tidur

Artinya ada beberapa masalah yang menyebabkan hal itu, meski kita sudah beristirahat cukup.

Ternyata ada 5 penyebab tubuh lelah atau capek saat bangun tidur:

1. Sindrom kelelahan kronis

Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) adalah sindrom yang bisa menyebabkan penderitanya merasa lelah sepanjang waktu.

Tidak seperti rasa lelah biasanya, kondisi ini tidak membaik saat penderitanya beristirahat. Sebaliknya, sindrom kelelahan kronis justru bisa menyebabkan tubuh lelah saat bangun tidur.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Ikhlaskan Kepergian Putranya Eril, Beristirahatlah dengan Tenang

2. Anemia

Anemia atau kurang darah bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Hal inilah yang kemudian bisa menjadi penyebab penderita anemia menjadi mudah merasa lelah, termasuk saat bangun tidur.

Jika kamu mengalami anemia, kamu juga mungkin akan merasakan gejala lainnya. Seperti pusing, kulit pucat, pandangan berkunang-kunang, sulit konsentrasi, dan lemas.

3. Stres

Stres dan depresi merupakan salah satu penyebab utama badan merasa kelelahan meskipun setelah tidur yang cukup. Saat badan tertidur, otak masih akan terus berpikir sehingga tubuh ikut merasa lelah.

BACA JUGA:Penasihat Hukum Keluarga Brigadir J Bantah Terjadi Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propam

Meskipun seseorang terlihat bisa tertidur nyenyak, namun bisa saja ia tidak mendapatkan tidur berkualitas yang akan membuatnya lelah saat bangun.

4. Minum Kafein atau Alkohol

Kafein bisa memblokir kimia pengontrol tidur di otak. Tucker menjelaskan, beberapa orang mencerna kafein lebih lambat daripada yang lain.

Konsumsi alkohol juga bisa mengganggu tahap tidur REM, yang mencegah Anda memasuki tidur nyenyak yang diperlukan untuk pemulihan.

Itu sebabnya Tucker tak merekomendasikan kedua zat tersebut hingga empat jam sebelum tidur.

5. Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea obstruktif biasanya mengganggu kualitas tidur.

Orang dengan sleep apnea khususnya cenderung merasa lelah bahkan setelah tidur semalaman.

Tanda-tanda utama sleep apnea adalah mendengkur berat dan kantuk di siang hari. Anda perlu melakukan tes tidur untuk mendiagnosa.

BACA JUGA:Dewan Pers Keluarkan Imbauan kepada Media Terkait Pemberitahan Kasus Baku Tembak di Rumah Dinas Kadiv Propam

 

Dilansir dari alodokter, beirkut tips Mengatasi dan Mencegah Tubuh Lelah Saat Bangun Tidur

Masalah tubuh terasa lelah saat bangun tidur dapat diatasi dengan cara meningkatkan kualitas dan jam tidur.

Untuk memperbaiki waktu dan kualitas tidurmu, kamu bisa mencoba beberapa cara berikut:

-     Usahakan untuk tidur siang sekitar 20 menit setiap harinya guna membantu mengurangi rasa lelah yang timbul akibat gangguan tidur.

-      Usahakan untuk tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya.

-      Lakukan olahraga yang bisa meningkatkan kualitas tidur, seperti berenang, jogging, atau tai chi.

-      Ciptakan suasana kamar yang kondusif dengan menerapkan sleep hygiene, misalnya dengan menjaga kamar tetap bersih, mematikan lampu, dan menghindari bermain gadget saat akan tidur.

-   Lakukan teknik relaksasi sebelum tidur guna mengurangi stres, misalnya mandi air hangat, membaca buku, meditasi, atau yoga.

-      Hindari mengonsumsi makanan berat dan minuman berkafein, seperti kopi, sebelum tidur. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id