Pelaku UMKM Keluhkan Kenaikan Gas Elpiji Nonsubsidi
EMPAT LAWANG, PALPOS.ID - Pedagang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten EMPAT LAWANG keluhkan naiknya harga gas elpiji nonsubsidi.
Seperti yang dikatakan Melia, salah satu pemilik kedai kopi di Kabupaten Empat Lawang. Dirinya merasa keberatan dengan kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi yang terus terjadi tersebut.
"Sangat berdampak dengan harga segitu. kami usaha kuliner merasa berat, karena kami juga tidak mungkin menaikan harga," ungkapnya, Senin (18/7).
Lanjut Melia, jika dirinya menaikan harga jual makanan usahanya, maka itu akan berdampak pada usahanya dan berdampak pada penurunan jumlah pelanggan.
"Kalau kita naikan harga jual, pelanggan pasti kaget dan perlahan-lahan pelanggan akan lari dan usaha kami akan sepi," paparnya.
Kendati demikian, selaku pelaku UMKM di Kabupaten Empat Lawang, dirinya berharap agar pemerintah memikirkan kembali para pelaku UMKM yang menggunakan tabung gas nonsubsidi.
"Harapannya, tolong dipikirkan lagi harga nya jangan segitu, dulu harga 70 ribu sekarang sudah mencapai ratusan dan kami sangat berat untuk pedagang kuliner. sedangkan makanan yang kami jual satu porsinya 10 ribu, seperti pisang goreng, mie goreng dan lainnya," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: