Berpotensi Cuaca Ekstrim, OKI Dalam Penetapan Status Siaga

Berpotensi Cuaca Ekstrim, OKI Dalam Penetapan Status Siaga

Kabid Penangaanan Darurat dan Logistik, BPBD OKI Fahrul Husni S.Sos.Foto: Diansyah/Palpos.id--

"Fungsi posko itu untuk melakukan pemantauan cuaca. Jadi yang kita fokuskan itu salah satunya di daerah Lempuing, lantaran di daerah tersebut tidak harus menunggu hujan karena disana ada pintu air Sungai Komering," tuturnya.

 

Masih kata Fahrul, ketika permukaan air tinggi, pintu air disana dibuka. Dimana ketika pintu itu dibuka, Lempuing bisa dipastikan akan mengalami banjir.

Dan tambahnya, berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah, banjir yang ekstrim itu belum pernah terjadi, selain pada tahun 2016 silam.

 

"Pemantauan kita lakukan dengan dinas terkait lainnya. Biasanya patroli di sekitar sungai, termasuk Lempuing juga kita pantau karena pintu masuk air ada disitu," terangnya.

 

Lebih lanjut, ketika cuaca ekstrim, dari ketiga kerawanan yang ada seperti longsor, banjir, dan angin puting beliung. Menurutnya, angin puting beliunglah yang dominan akan terjadi.

 

"Tetapi angin puting beliung ini tidak bisa diprediksi. Cuma berdasarkan kejadian masa lalu, itu terjadi di ruang-ruang terbuka. Bahkan pada tahun 2018 atau 2019 lalu, pernah melanda desa di Kecamatan Pedamaran," jelasnya.

 

Lebih jauh, yang mereka khawatirkan sekarang ialah angin puting beliung. Karena masanya atau masa transisi pancaroba. Beberapa terjadi di ruang terbuka seperti lebak-lebak, persawahan, dan lain-lain.

 

"Untuk mencegah ini, sebenarnya bukan saja dari BPBD. Tetapi seperti yang dituangkan oleh pemerintah pusat dalam UU itu ada yang namanya pantahelik. Bahwa bencana itu menjadi tugas bersama, bukan semata-mata pemerintah dalam hal ini BPBD," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: