Berpotensi Cuaca Ekstrim, OKI Dalam Penetapan Status Siaga

Berpotensi Cuaca Ekstrim, OKI Dalam Penetapan Status Siaga

Kabid Penangaanan Darurat dan Logistik, BPBD OKI Fahrul Husni S.Sos.Foto: Diansyah/Palpos.id--

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Klas II Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang meminta pemerintah daerah dan masyarakat untuk melakukan ansipasi bencana.

 

Hal ini lantaran, 12 wilayah yang ada di Sumatera Selatan berpotensi Cuaca Ekstrim berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang selama sepekan kedepan tanggal 9-14 Oktober 2022. Salah satu daerah yang dimaksud ialah Kabupaten OKI.

 

Kepala BPBD OKI, Listiadi Martin melalui Kabid Penangaanan Darurat dan Logistik, Fahrul Husni S.Sos mengatakan, saat ini masih dalam penetapan status siaga, dimana proses SK-nya masih dinaikkan ke Bupati.

 

"Namun, walau seperti itu, dalam minggu ini kita akan mengadakan rapat dalam rangka penetapan status tersebut. Karena penetapan itu harus berdasarkan release dari BMKG, lalu surat dari Gubernur Sumsel, dan rapat dengan OPD," ungkapnya kepada Palpos.Id, Senin (10/10).

 

Ia menambahkan, meskipun begitu, untuk saat ini,  permukaan air masih terlihat dalam kondisi normal. Hanya saja menurutnya, dalam berapa hari ini, permukaan air memang ada yang naik kemudian turun lagi.

 

"Untuk menghadapi cuaca ekstrim, biasanya kita menetapkan posko di lapangan. Tetapi untuk hari ini, kita belum pasang posko di lapangan, melainkan baru dipasang di BPBD OKI ini. Disini stand by dari pagi sampai sore," ujarnya.

 

Namun, dikatakannya lagi, ketika ada kejadian pada malam hari tetap turun walaupun mereka tidak stand by di kantor. Karena menurutnya, satgas mereka tugasnya 1x24 jam, hanya saja ngepam disana dari pagi sampai sore.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: