Fasilitas Hutan Kota Sungai Aur Banyak Hilang dan Rusak

Fasilitas Hutan Kota Sungai Aur Banyak Hilang dan Rusak

Tampak petugas kebersihan menujuk pagar besi yang hilang dicuri.Foto:Febi/Palpos.id--

Masih dikatakan Eliana, keberadaan hutan kota ini sangat diminati oleh masyarakat selain untuk wisata keluarga. 

 

Seperti para pelajar sering dijadikan untuk latihan Pramuka, lomba Burung berkicau, camping, bahkan pernah juga dipakai TNI untuk latihan. Dan jika fasilitas diperbaiki tentu masyarakat akan banyak yang memanfaatkan hutan kota ini.

 

"Kalau fasilitas ingin aman, taman ini dijaga 1x24 jam dan petugas kebersihannya ditambah biar maksimal," harapnya.

 

Ketika dikonfirmasi ke Kepala UPTD Persampahan Muara Enim Ujang Suari, bahwa pihaknya sedikit banyaknya sudah menerima informasi kehilangan dan kerusakan fasilitas di hutan kota Sungai Aur tersebut. Namun hal tersebut bukan wewenangnya, karena pihaknya hanya mengurus masalah persampahan dan kebersihannya.

 

Namun seharusnya jika ingin aman tentu taman kota tersebut harus dijaga sebab cukup banyak fasilitas yang dibangun dilokasi tersebut.

 

Untuk masalah petugas seperti kebersihannya, lanjut Ujang, pihaknya sudah mengusulkan ke DLH untuk menempatkan minimal dua petugas kebersihan yang permanen yang memang ditempatkan dan mengurus Hutan Kota tersebut sehingga lebih terurus sebab lokasi hutan kota tersebut cukup luas dan pasti tidak akan mampu jika hanya satu orang saja.

 

Ketika dikonfirmasikan ke Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muara Enim Kurmin, membenarkan adanya laporan kehilangan dan kerusakan beberapa fasilitas di Hutan Kota Sungai Aur tersebut. Dan saat ini, pihaknya secara bertahap akan memperbaikinya.

 

"Nanti kita cat ulang gapura dan pagarnya serta ganti kembali pagar besi yang hilang tersebut," pungkas Kurmin singkat. (febi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: