2 Korban Tenggelam di Sungai Endikat 1 Ditemukan Tewas di Lahat

2 Korban Tenggelam di Sungai Endikat 1 Ditemukan Tewas di Lahat

Jasad Fakhrudin (58), yang tewas tenggelam di Sungai Endikat sebelum divisum di RSUD Lahat, Senin 24 Oktober 2022. -Palpos.id-Lahatpos.co

PAGARALAM, PALPOS.ID – Dua korban dinyatakan hilang alias tenggelam di Sungai Endikat Kota Pagaralam.

Dimana, satu orang dinyatakan hilang terseret arus sungai sejak Sabtu 15 Oktober 2022 yang lalu.

Korban dimaksud bernama Fakhrudin (58), Desa Sukacinta Kelurahan Atung Bungsu Kecamatan Dempo Selatan Kota Pagaralam.

Jasad korban Fakhrudin akhirnya ditemukan Minggu 23 Oktober 2022 malam, sekitar pukul 21.30 WIB.

BACA JUGA:Hilang Sehari Semalam, Alamsyah Ditemukan 4 KM dari Titik Tenggelam

Ia ditemukan di Sungai di kawasan Pangkalan Lebi Desa Karang Baru Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat, dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Sedangkan satu korban lagi Ari Alpandi alias Andi (36), relawan dari Forpa Pagaralam, juga dinyatakan hilang terseret arus Sungai Endikat.

Andi dinyatakan hilang sejak Sabtu 22 Oktober 2022. Andi hilang terseret arus sungai saat bersama tim relawan lain melakukan pencarian korban Fakhrudin.

Dan hingga saat ini, jasad Andi belum ditemukan. Atau terus dilakukan pencarian oleh tim relawan.

BACA JUGA:Warga Srinanti Tenggelam di Sungai Komering, Keluarga Sebut Seperti Ada yang Narik

Diketahui, sejak hilang sepekan lalu, Tim Gabungan dari BPBD Kota Pagaralam, Tim SAR, Tagana Dinas Sosial Pagaralam, serta sejumlah relawan melakukan pencarian jasad Fakhrudin.

Diantara yang melakukan pencarian terhadap korban yang terseret arus Sungai Endikat itu, termasuk korban Ari Alpandi alias Andi.

Namun, jasad Fakhrudin akhirnya ditemukan Minggu 23 Oktober 2022 malam, di Kabupaten Lahat dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Demikian dikatakan Dian Saputra, salah seorang relawan dari Forpa Pagaralam, Senin 24 Oktober 2022.

BACA JUGA:Terpeleset saat Bersepeda di atas Jembatan, Bocah Tewas Tenggelam

Menurut Dian, relawan Pecinta Alam yang juga turut mencari korban hanyut di Sungai Endikat, dalam proses pencarian korban, Tim BPBD bersama Tagana, SAR dan Relawan mengalami kesulitan karena cuaca yang buruk dan arus air yang cukup deras.

"Alhamdulillah berkat kerjasama para petugas akhirnya korban Fakhrudin dapat ditemukan. Meski dengan kondisi sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," ujarnya.

Setelah ditemukan, tambah Dian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lahat.

"Pada Senin 24 Oktober 2022 dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, korban dibawa pulang ke Pagaralam. Dan langsung dimakamkan pihak keluarga di Desa Sukacinta Kelurahan Atung Bungsu Kecamatan Dempo Selatan sekira pukul 03.00 WIB," ucapnya.

BACA JUGA:Diduga Sakit, Warga Gajah Mati Tenggelam Saat Hendak Mandi

Sementara itu, dalam pencarian korban Fakhrudin, malah seorang relawan atas nama Ari Alpandi alias Andi, malah dinyatakan hilang terseret arys sungai.

"Benar ada salah satu relawan yang ikut terseret arus sungai saat melakukan pencarian. Untuk dugaan sementara korban hanyut saat akan menyeberang bersama rekan relawan lainnya," katanya.

Ari Alpandi yang menolong malah terseret arus dan sampai saat ini belum ditemukan. Pencarian Ari Alpandi masih terus dilakukan hingga hari ini.

Diberitakan sebelumnya, Fakhrudin dikabarkan hanyut di Sungai Endikat pada Sabtu sore (15/10/2022), saat hendak pulang ke rumah sehabis mencari durian di kebun bersama temannya.

BACA JUGA:Begini Kata Ayu Anjani Pasca Ibu dan Adiknya Meregang Nyawa di Kapal Tenggelam

Namun ketika hendak menyeberang korban terpeleset dan terbawa arus air Sungai Endikat yang cukup deras. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: lahatpos.co