Bupati Muba Terima Apresiasi Pembina Proklim dari Menteri KLHK.
Reporter:
Romi|
Editor:
Eco|
Minggu 30-10-2022,18:18 WIB
PJ Bupati Muba Apriyadi Terima Apresiasi Pembina Proklim dari Menteri KLHK.foto: Kominfo Muba--
SEKAYU,PALPOS.ID-Pj Bupati Musi Banyuasin (
Muba) H Apriyadi menerima
award berupa apresiasi Pembina Program Kampung Iklim (
Proklim) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pemberian penghargaan ini dilangsungkan di Gedung Manggala Wana Bhakti, Senayan.
"
Muba akan menerima penghargaan oleh Menteri KLHK bersama 5 gubernur, 12 walikota dan 33 kabupaten se Indonesia. Alhamdulillah dari Indonesia memiliki 514 kabupaten/kota yang tersebar di 34 provinsi.
Muba salah satu
pada Jum'at ini, Bupati
Muba Terima Apresiasi Pembina
Proklim dari Menteri KLHK.
Pj Bupati Musi Banyuasin (
Muba) H Apriyadi menerima
award berupa apresiasi Pembina Program Kampung Iklim (
Proklim) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Pemberian penghargaan ini dilangsungkan di Gedung Manggala Wana Bhakti, Senayan.
"
Muba akan menerima penghargaan oleh Menteri KLHK bersama 5 gubernur, 12 walikota dan 33 kabupaten se Indonesia. Alhamdulillah dari total Seluruh 514 kabupaten kota se - Indonesia dan 33 peserta
Proklim Kabupaten
Muba salah satu yang masuk dalam deretan penerima. Lebih dari penghargaan ini tentu yang utama adalah manfaat yang dirasakan masyarakat yakni udara, lingkungan dan hidup yang sehat," terang
Pj Bupati Muba H Apriyadi didampingi Kadis DLH
Muba Andi Wijaya Busro, Kamis (27/10/2022) di Jakarta.
Penghargaan ini, tambah dia, merupakan hasil penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap l34 Provinsi dan 500 kota/kabupaten. Sebelum meraih penghargaan ini,
Muba telah melakukan giat
Proklim yang dimonitor KLHK. Anugerah dan apresiasi Pembina
Proklim didapat atas sangat komitmen Apriyadi melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan
Proklim, utamanya terkait pelestarian lingkungan hidup. Seperti pengurangan emisi gas rumah kaca.
Andi menyebutkan
Muba telah aktif dalam berbagai pembinaan baik webinar, forum grup diskusi hingga pameran. Ini seturut dengan arahan KLHK tahun lalu yakni Pemerintah Daerah sebagai Pembina
Proklim dan Dunia Usaha pendukung
Proklim sesuai roadmap
Proklim. "Kita punya program perhutanan sosial, konservasi, pengendalian karhutla, bank sampah, mandiri peduli api gambut. Intinya seluruh pekerjaan dalam kaitan dengan perubahan iklim sudah dilakukan.
Dijelaskan Andi,
Proklim sendiri adalah Program Kampung Iklim yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui kebijakan peraturan Menteri LHK No. P.84 tahun 2016. Yakni program berlingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Diketahui KLHK memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam apresiasi setiap tahunnya.
Muba pada tahun ini menerima Sertifikat
Proklim Piagam Apresiasi Pembinaan
Proklim.
500 kota peserta
Proklim Kabupaten
Muba ada dalam deretan penerima. Lebih dari penghargaan ini tentu yang utama adalah manfaat yang dirasakan masyarakat yakni udara, lingkungan dan hidup yang sehat," terang
Pj Bupati Muba H Apriyadi didampingi Kadis DLH
Muba Andi Wijaya Busro, Kamis (27/10/2022) di Jakarta.
Penghargaan ini, tambah dia, merupakan hasil penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terhadap l34 Provinsi dan 500 kota/kabupaten. Sebelum meraih penghargaan ini,
Muba telah melakukan giat
Proklim yang dimonitor KLHK. Anugerah dan apresiasi Pembina
Proklim didapat atas sangat komitmen Apriyadi melakukan pembinaan terhadap pelaksanaan
Proklim, utamanya terkait pelestarian lingkungan hidup. Seperti pengurangan emisi gas rumah kaca.
Andi menyebutkan
Muba telah aktif dalam berbagai pembinaan baik webinar, forum grup diskusi hingga pameran. Ini seturut dengan arahan KLHK tahun lalu yakni Pemerintah Daerah sebagai Pembina
Proklim dan Dunia Usaha pendukung
Proklim sesuai roadmap
Proklim. "Kita punya program perhutanan sosial, konservasi, pengendalian karhutla, bank sampah, mandiri peduli api gambut. Intinya seluruh pekerjaan dalam kaitan dengan perubahan iklim sudah dilakukan.
Dijelaskan Andi,
Proklim sendiri adalah Program Kampung Iklim yang diluncurkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui kebijakan peraturan Menteri LHK No. P.84 tahun 2016. Yakni program berlingkup nasional dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk meningkatkan ketahanan iklim, menurunkan emisi atau meningkatkan serapan gas rumah kaca (GRK) serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.
Diketahui KLHK memberikan penghargaan berupa sertifikat dan piagam apresiasi setiap tahunnya.
Muba pada tahun ini menerima Sertifikat
Proklim Piagam Apresiasi Pembinaan
Proklim.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: