Sejarahwan Palembang Apresiasi Aksi Mahasiswa Tolak Lift Jembatan Ampera

Sejarahwan Palembang Apresiasi Aksi Mahasiswa Tolak Lift Jembatan Ampera

Sejarawan, Vebri A. Lintani saat diwawancari usai aksi damai di Monpera, Kamis (1/12/2022). Foto:Tia/Palpos.id --

PALEMBANG, PALPOS.ID - Terkait aksi damai yang dilakukan oleh ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi mahasiswa membuat sejarahwan, Vebri A. Lintani angkat bicara.

Dalam hal ini Vebri menuturkan, jika dirinya dan beberapa sejarahwan lainnya sangat mengapresiasi bentuk solidaritas dari mahasiswa karena sudah turun ke jalan demi menyampaikan penolakan perluasan pembangunan RS AK Gani dan pemasangan lift di Jembatan Ampera.

"Ini baru langkah awal untuk kawan dan mahasiswa demi melakukan perlindungan cagar budaya," tuturnya, Kamis 01 Desember 2022.

Menurutnya, mahasiswa memang sudah seharusnya kritis apalagi menyangkut hal yang menjadi kerasahan masyarakat khususnya di Kota Palembang.

BACA JUGA:Buntut Pengerjaan Lift dan Perluasan RS A.K Gani, Ini Tuntutan Mahasiswa!

"Kebanyakan mahasiswa sejarah wajar kalau mereka ikut kritis, apalagi dalam konteks sejarah. Akhir-akhir ini opini publik tentang BKB dan juga RS AK Gani sudah menyebar, karena itu mereka antusias untuk ikut aksi mempertahankan BKB sebagai cagar budaya," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, mahasiswa ikut khawatir terkait masalah ini karena ditakutkan BKB dan Ampera batal statusnya menjadi cagar budaya.

"Mereka khawatir tentang perluasan RS AK Gani karena pasti akan mengancam batalnya status cagar budaya, dan untuk lift di jembatan Ampera kalau kita dengar kajianya haya sebatas satu sudut pandang yakni hanya kontruksi secara bangunan. Jadi tidak konferensi, sedangkan Ampera belum ditetapkan jadi cagar budaya," katanya.

Dirinya menjelaskan, jika Ampera merupakan landmark kota Palembang yang selalu diingat. "Ampera ini sebagai identitas, kalau dulu orang-orang melihat Ampera pasti ingatnya Palembang. Itu adalah Landmark kota, harusnya dihargai bangunannya," jelasnya.

BACA JUGA:Meski Diprotes Pemasangan Lift di Jembatan Ampera Palembang Tetap Lanjut, Ini Targetnya...

Selain itu, dirinya menambahkan jika memang seharusnya tidak boleh ada yang menutupi landmark kota Palembang.

"Kita ngga bisa melihat utuh Ampera dari monpera ini karena tertutup pohon, harusnya tidak boleh ada bangunan yang lebih tinggi di sini. Dan kemudian sudah babak belur sebagai cagar budaya, Lift baru ini akan membebani atau tidak, nah Itu yang kita khawatirkan. Jadi kita berterima kasih kepada mahasiswa karena sudah ikut berpartisipasi, mahasiswa harus belajar kritis," tandasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: