BI Sumsel Siapkan Uang Kartal Rp3,1 Triliun Selama Nataru

BI Sumsel Siapkan Uang Kartal Rp3,1 Triliun Selama Nataru

Kesiapan Bank Indonesia Sumatera Selatan dalam penyediaan yang kartal jelang Nataru, Kamis 22 Desember 2022.-Palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan jelang Nataru, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyiapkan uang kartal sekitar Rp3,1 triliun.

Dikatakan Nurcahyo Heru Prasetyo Deputi Direktur Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, jumlah ini lebih rendah dibandingkan dengan kebutuhan uang kartal pada Desember 2021 yang sekitar Rp3,3 triliun.

"Perkiraan yang lebih rendah ini mempertimbangkan perbankan di area Sumbagsel yang pada tahun ini telah berupaya lebih awal mengantisipasi kebutuhan uang kartal jelang Natal dan tahun baru.

Termasuk antisipasi kebutuhan untuk di ATM dan penyaluran bantuan sosial atau bansos untuk beberapa  bank pelaksana, serta adanya hari libur Natal 2022 dan tahun baru 2023 yang relatif lebih singkat," jelasnya, Kamis 22 Desember 2022.

BACA JUGA:BI Sumsel Memprakirakan Pertumbuhan Ekonomi Sumsel Tahun 2022 Tumbuh Kuat

Sementara itu, untuk memenuhi kebutuhan uang kartal di wilayah Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung jelang Natal 2022 dan tahun baru 2023, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga telah mendistribusikan lebih awal uang kartal melalui masing-masing Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah tersebut yakni total sekitar Rp3,1 triliun.

"Dana tersebut dipersiapkan untuk penarikan secara tunai melalui kantor layanan dan mesin ATM perbankan," terangnya.

Bank Indonesia mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal 2022 dan tahun baru 2023 dengan mempersiapkan layanan kas.

Baik melalui jaringan kantor Bank Indonesia maupun jaringan perbankan, dan infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga.

BACA JUGA:Kementerian PUPR Terima Seleksi PPPK Teknis 2022, Ini Formasi yang Dibutuhkan

"Untuk wilayah Provinsi Sumatera Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan bersinergi dengan perbankan menyiapkan sejumlah 252 titik penukaran di kantor cabang bank umum," paparnya.

Selanjutnya, untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, Bank Indonesia juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran nontunai yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

"Bank Indonesia juga terus berkoordinasi dengan peserta sistem pembayaran guna memastikan optimalnya kegiatan sistem pembayaran, serta senantiasa menghimbau perbankan agar terus meningkatkan layanan penukaran uang kartal bagi masyarakat," ujar Nurcahyo.

Untui itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang ingin melakukan penukaran uang untuk menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi guna mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.

BACA JUGA:Honorer Sumringah! BKN Buka Seleksi PPPK Teknis 2022 Mulai Hari Ini, Lihat Jadwal Lengkapnya...

Lebih lanjut, Bank Indonesia juga mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah.

"Menjaga Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan negara, alat pembayaran yang sah dan pemersatu bangsa sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: