Lampu Jalan di Kota Palembang Banyak yang Mati, Ini Titik-titiknya

PALEMBANG, PALPOS.ID - Lampu jalan merupakan salah satu faktor yang membuat nyaman pengguna kendaraan selain kondisi jalan mulus terutama pada malam hari.

Namun apa jadinya jika lampu jalan tak berfungsi dan usak.Tentunya keadaan ini, membuat pemerintah harus turun tangan mengatasi hal ini. 

Hasil pemantauan di sejumlah ruas jalan yang terkadang rusak dan tak berfungsi seperti di sejumlah ruas jalan kawasan Seberang Ulu I, II dan Kertapati.  Sedangkan Seberang Ilir, seperti di kawasan Sekip, jalan by pass, dan sejumlah ruas jalann Sukarela Sukatami. 

Selanjutnya di sejumlah titik Jalan Perindustrian, dan beberapa titik Jalan Bambang Utoyo. 

"Memang masalah lampu jalan hampir setiap  bulan selalu timbul. Bagaimana sistem pemeliharaannya. Koq cepat sekali rusak. Terkadang baru dipasang, belum sudah rusak. Apa pemasangannya tidak standar, " Ari,   warga Alang-alang Lebar Kota Palembang, Jumat (22/12). 

Sedangkan  Sulya, warga Kota Palembang lainnya mengatakan, harus ada pengawasan dan pengecekan kondisi lampu jalan secara rutin. 

"Jadi harus ada pemantauan secara rutin terkait kondisi lampu jalan sehingga bisa dilakukan perbaikan ataupun pergantian cepat jika ada kerusakan, " imbuhnya. 

Sementara itu, Pengamat  Kebijakan Publik, Dr MH Thamrin MSi, angkat bicara terkait masalah lampu jalan yang masih banyak ditemukan tidak berfungsi alias mati.

"Banyaknya lampu jalan yang mati dan memperlihatkan adanya masalah dalam pemeliharaan sapras publik, besar kemungkinan alasannya klasik yaitu kurangnya anggaran," ujar Thamrin saa diwawancarai, Jumat (23/12).

Menurutnya, pemerintah tidak boleh mengeluarkan banyak alasan apalagi menyangkut infrastruktur yang nyatanyamemang diperuntukan bagi masyarakat.

"Tapi sebenarnya tidak boleh menjadi alasan yang tepat, karena perlunya penerangan jalan sudah sepatutnya menjadi suatu keharusan terutama di daerah perkotaan termasuk kota Palembang," imbuhnya.

Lebih lanjut kata Thamrin, lampu jalan termasuk salah satu layanan perkotaan (urban services) karena tidak saja menyangkit persoalan kenyamanan, tetapi juga erat kaitanny dengan persoalan keamanan.

"Dengan demikian ketersediaan ataupun penyiapan sumberdaya yang tepat untuk menjamin ketersediaan layanan perkotaan, teemasuk penerangan jalan menjadi keniscayaan," lanjutnya.

Kendati demikian, jika benar fenomena banyaknya lampu jalan yang mati dan alasan kekurangan anggaran, menunjukkan ada masalah dalam perencanaan dan implementasi.

Sumber: