Begini Respon Bupati Panca Terkait Banyaknya Proyek Pembangunan Di OI Yang Dinilai Buruk

Begini Respon Bupati Panca Terkait Banyaknya Proyek Pembangunan Di OI Yang Dinilai Buruk

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar-Foto : Isro-PALPOS.ID

INDRALAYA, PALPOS.IDBupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar merespon temuan yang menjadi sorotan Komisi III DPRD Ogan Ilir terkait banyaknya pengerjaan konstruksi yang dikerjakan oleh pihak ketiga yang dinilai kurang perencanaan. Sehingga hasilnya buruk dan tak sesuai spesifikasi sebagaimana mestinya.

Merespon hal itu, Bupati Panca mengatakan akan melihat progres dan mekanisme pekerjaan kontruksi lebih lanjut. Mengingat saat ini proses pekerjaan konstruksi masih dalam tahap pencairan terakhir.

"Soal pekerjaan konstruksi yang buruk karena setiap pekerjaan itukan itemnya banyak. Saat ini baru pencairan terakhir tentunya masih banyak proses yang harus di lalui", kata Bupati Panca usai melantik Kades di salah satu desa di Ogan Ilir, Rabu (22/12).

BACA JUGA:Wako Palembang Serahkan DIPA 2023, Segini Nilai Pagu Belanja Pemkot Tahun Depan

Dirinya berkomitmen akan menindaklanjuti terkait pekerjaan-pekerjaan kontruksi yang dianggap buruk dan tak sesuai spesifikasi tersebut dalam tahapan-tahapan berikutnya.

"Kami Pemkab Ogan Ilir berkomitmen jika memang pekerjaanya buruk akan ditindaklanjuti dalam tahapan-tahapan selanjutnya. Ada perawatan dan lain sebagainya," terangnya.

BACA JUGA:Utamakan Jaga Keselamatan saat Malam Tahun Baru Tiba

Dan jika memang nantinya, kata Bupati pekerjaan kontruksi yang buruk tersebut tidak dapat ditolerir, maka pihak BPK dan juga Kejari akan melihat seburuk apa pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor tersebut.

"Kalau masih dapat ditolerir dan ditanggulangi dengan dana yang ada tentunya tidak akan menjadi masalah," terangnya.

BACA JUGA:5 Pasar di Palembang Dapat Bantuan Timbangan Pegas, Ini Fungsinya!

Namun katanya, jika memang dalam pelaksanaanya sudah tidak dapat lagi ditolerir maka pihaknya menyerahkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang dalam hal ini aparat penegak hukum.

"Kalau memang tidak dapat dipakai dan buruk, maka kita Pemkab Ogan Ilir tidak akan mentolerir pekerjaan yang sifatnya buruk tersebut," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sukarni mengungkapkan ada banyak proyek di Kabupaten Ogan Ilir yang dikerjakan secara sembarang yang dinilai tidak sesuai spesifikasi sebagaimana mestinya. (sro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id