Besok Bahan Bakar CNG Resmi Gantikan BBM Pertalite, Bagaimana Nasib Kendaraan Listrik di Indonesia?

Besok Bahan Bakar CNG Resmi Gantikan BBM Pertalite, Bagaimana Nasib Kendaraan Listrik di Indonesia?

Mobil Listrik yang kini mulai tersisihkan setelah pemberlakukan bahan bakar CNG pengganti BBM Pertalite.-Palpos.id-Disway.id

Itulah salah satu bengkel untuk jasa penyediaan dan pemasangan tabung atau tangki CNG di Indonesia.

Larangan Saat Isi Tabung atau Tangki CNG

Selain informasi penyedia tabung CNG dan pemasangannya, masyarakat juga harus tahu tentang penggunaan tabung gas CNG, karena bisa membahayakan keselamatan.

BACA JUGA:Pemkab OKU Usulkan Kuota Tambahan BBM

BACA JUGA:BBM Naik, Pemkot Prabumulih Bantu Ribuan Tukang Ojek

Dikutip dari radartasik.com (Grup Palpos.id), paling tidak ada 4 larangan saat pengisian tangki CNG kendaraan, baik untuk motor ataupun mobil.

Berikut larangan saat pengisian tangki CNG sepeda motor maupun mobil dan penjelasannya:

1. Melebihi Tekanan Maksimum

Dilarang mengisi tangki dengan bahan bakar gas pada tekanan yang melebihi tekanan maksimum yang disyaratkan.

Tekanan pengisian maksimum ini harus diterakan dengan jelas dekat saluran pengisian.

BACA JUGA:BBM Naik, Pemkot Prabumulih Bantu Ribuan Tukang Ojek

BACA JUGA:49 Ribu KPM di Kabupaten OKI Terima BLT BBM

Tekanan pengisian maksimum tidak boleh melampaui 16,5 MPa pada 15° C.

2. Merokok Saat Mengisi CNG

Tidak diperkenankan merokok dalam jarak 6 meter dari kendaraan saat anda mengisi bahan bakar CNG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: