BBM Naik, Pemkot Prabumulih Bantu Ribuan Tukang Ojek
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM.Foto:Prabu/Palpos.id--
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Banyaknya keluhan masyarakat berpenghasilan rendah terkait naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, mendapat perhatian serius Pemerintah Kota PRABUMULIH.
Rencananya, Pemkot Prabumulih akan memberikan bantuan bagi warga miskin dan tukang ojek. Tak tanggung-tanggung, Pemkot Prabumulih menganggarkan dana sekitar Rp3,9 miliar.
Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, bantuan tersebut diberikan untuk membantu masyarakat yang selama ini sama sekali belum tersentuh program bantuan dari pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah kota Prabumulih.
“Jadi kalau yang sudah dapat dak boleh dapat lagi dan dak boleh tumpang tindih. Jadi yang sudah dapat PKH, sudah dapat BLT dak boleh lagi dapat program ini,” ungkapnya seraya mengatakan pihaknya selalu memikirkan warga yang belum tersentuh program bantuan.
Ketika ditanya berapa besaran anggaran bantuan tersebut, orang nomor satu di Kota Prabumulih itu menyebutkan pihakany menganggarkan dana sebesar Rp3,9 miliar. “Sumbernya APBD, Dana itu dibagi beberapa kriteria seperti bantuan tukang ojek, warga miskin dan pelatihan tenaga kerja," jelasnya.
Disinggung diperuntukkan untuk berapa orang bantuan tersebut, ayah tiga anak itu mengaku belum tahu untuk berapa orang. "Rasanya 1 orang dapat bantuan sekira Rp150 ribu selama tiga bulan batas Desember," ucapnya.
Lebih lanjut Ridho menuturkan, program tersebut juga bertujuan menertibkan para tukang ojek di kota Prabumulih supaya mempunyai persyaratan yang lengkap. Mempunyai KK, KTP, STNK dan SIM (Surat Izin Mengemudi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: