Siswa SLB Butuh Perhatian Dari Pemerintah, Untuk Menyediakan Kendaraan Angkutan Khusus

MURATARA, PALPOS.ID-Belum adanya kendaraan khusus untuk siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) di Desa Sungai Jauh, Kecamatan Rawas Ulu,  Kabupaten MURATARA. Sehingga hal itu menyulitkan untuk para siswa untuk datang kesekolah.

Hal ini,  tentunya harus menjadi pemerintah dalam menyediakan alat transportasi khusus bagi anak yang berkebutuhan khusus. Agar pemerataan pendidikan bisa dirasakan oleh anak di Kabupaten MURATARA.

Padahal jumlah siswanya sangat banyak 180 orang,  dengan tidak adanya kendaraan khusus sekarang tinggal hanya 35 orang.

BACA JUGA:5 Fakta Unik Kucing Sebagai Hewan Peliharaan, Nomor 4 Bikin Merinding

Kepala Sekolah (Kepsek) SLB Arif menjelaskan pihaknya sekarang merasa kesulitan dalam menghadirkan para siswa yang berkebutuhan khusus. Pasalnya tempat tinggal mereka jauh dan sekarang semampu mereka mejemput para siswa siswi menggunakan kendaraan pribadi.

Padahal,  lanjutnya minat belajar mereka sangat tinggi dan juga jumlah siswa awalnya sebanyak 180 orang.  Namun sekarang hanya tinggal 35 orang saja yang masih aktif mengikuti proses belajar.

"Ya sekarang kita menggunakan kendaraan sendiri untuk menjemuti anak anak tersebut dan dari jumlah tersebut hanya tersisa 35 orang yang masih aktif,"ujarnya.  Kamis (5/1)

Ia mengingatkan Kepad orang tua agar dapat mengantari anak anaknya,  karena sangat disayangkan bagi mereka yang ingin menginyam bangku pendidikan.  Namun tidak bisa dikarena terkendala dengan kendaraan.

BACA JUGA:Kecelakaan, Sekda Tajab Barat Ternyata Ingin Jemput Anak- Istri di Palembang, Begini Kondisinya Sekarang…
"Sangat disayangkan bagi mereka,  padahal kemauan mereka untuk mengikuti proses belajar sangat tinggi.  Namun sayangnya hanya terkendala dengan tidak adanya kendaraan khusus untuk mengangkuti mereka.
Seharusnya peran orang tua disini sangat penting untuk masa depan anaknya,"katanya.

Ia berharap kepada pemerintah agar menyediakan kendaraan khusus untuk transportasi bagi anak anak yang berkebutuhan khusus. "Harapan kita adanya perhatian khusus kepada anak anak ini,  karena kasihan dan mereka juga memiliki hak untuk menginyam bangku pendidikan seperti anak anak yang pada umumnya,"harapnya.*

Sumber: