Malaysia Open 2023: Langkah Ginting Terhenti, Apriyani/Fadia Tantang Chen/Jia di Semifinal

Malaysia Open 2023: Langkah Ginting Terhenti, Apriyani/Fadia Tantang Chen/Jia di Semifinal

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. -Foto: Antara/ho/Humas PBSI/wpa/foc-

BACA JUGA:Malaysia Open 2023: Singkirkan No. 3 Dunia, Apriani/Fadia Amankan Tiket Perempat Final

Kim/Kong perlahan mengejar untuk menipiskan jarak dalam kedudukan 15-18 sebelum empat poin tanpa balas yang dibukukan Apriyani/Fadia memastikan kemenangan wakil Indonesia itu.

Apriyani/Fadia sudah dinanti tantangan berat karena akan menghadapi unggulan teratas asal China, Chen Wing Chen/Jia Yi Fan pada semifinal, Sabtu 14 Januari 2023. 

Sementara itu, di partai tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting tak bisa melanjutkan langkahnya setelah dihentikan wakil Jepang, Kanta Tsuneyama pada Jumat 13 Januari 2023.

Unggulan keenam sudah berjuang maksimal, meski harus mengakui keunggulan pebulu tangkis Jepang itu dengan dua gim langsung 21-14, 21-16.

BACA JUGA:Kenakan Nomor Punggung 11, Joao Felix Resmi Berlabuh ke Chelsea

Gim pertama berjalan alot bagi Ginting, dimana ia tak bisa mengembangkan pola permainan terbaik untuk mengatasi tekanan lawan.

Unsur pertahanan yang rapat menjadi keunggulan Tsuneyama untuk menghalau setiap pukulan dari Ginting. Sebenarnya Ginting memahami situasi yang sulit untuk menyerang, sehingga ia lebih bermain dengan tempo lambat.

Meski sudah beradu reli, umpan silang, hingga smes namun pertahanan Tsuneyama masih terlalu kuat. Pertahanan lawan ditampilkan melalui kemampuannya menghalau setiap kok yang datang.

Ginting yang semakin tertinggal menjadi kehilangan kendali permainan dan kerap membuat fault. Gim pertama pun usai dalam 21 menit dengan dimenangi Tsuneyama 14-21.

BACA JUGA:Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022, Shin Tae-yong Minta Maaf

Pada gim kedua, Ginting juga kesulitan saat mengawali permainannya meski sudah berganti posisi lapangan. Sempat tertinggal hingga 2-6 dari Tsuneyama, Ginting mulai mengejar perolehan skor sampai jeda interval.

Lepas jeda interval, Ginting mampu membalik keadaan dengan memimpin 11-9 hingga 13-10. Namun Ginting kurang konsisten dan terburu-buru dalam mematikan gerakan lawan.

Akibatnya banyak pengembalian dari Ginting yang justru eror sehingga memupuk perolehan poin Tsuneyama. Berkat serangkaian kesalahan tersebut, Tsuneyama menambah sembilan poin secara beruntun menjadi 13-19.

Dengan selisih skor yang terlampau jauh, Ginting kesulitan untuk mengejar Tsuneyama hingga akhirnya menyerah dengan skor 16-21 setelah memainkan pertandingan selama 50 menit di Axiata Arena Kuala Lumpur. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antara